Monday, October 27, 2008

Menarik Sukses dan Kebahagiaan

MENARIK SUKSES DAN KEBAHAGIAAN
Oleh: F. Kuhn

Saya akan mulai dengan sebuah petikan karya Percy Ross yang menurut saya sangat penting. “Anda harus bertanya! Menurut saya, bertanya adalah rahasia menuju sukses dan kebahagiaan yang sangat ampuh dan terabaikan.” Percy Ross
Nampaknya ada beberapa orang yang mencapai keberhasilan, kekuasaan, kekayaan dengan upaya sadar yang sangat sedikit, yang lain mencapainya dengan susah payah, dan yang lain lagi gagal meraihnya. mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa beberapa orang bisa mewujudkan ambisi mereka dengan mudah, yang lain dengan susah payah, dan yang lain lagi tidak berhasil?
Penyebabnya tentu bukan masalah fisik, kalau tidak, pasti orang yang secara fisik paling fit akan menjadi orang yang paling sukses. Karena itu, pasti perbedaannya ada pada akal budi, akal budi pasti merupakan kekuatan kreatif dalam mencapai semua impian dan keinginan Anda.

Sikap kita terhadap kehidupan memainkan peranan yang sangat besar dalam menentukan seberapa bahagianya kita dalam hidup ini dan seberapa sukses yang kita capai nanti. Seseorang yang berpikir secara positif tentang segala hal akan lebih rileks, tenang dan lebih sering tersenyum dibandingkan dengan seseorang yang yang selalu melihat kesisi buruk. Orang senang berkumpul dekat orang yang gembira. Berpikirlah secara positif dan lakukanlah itu setiap hari. Kalau Anda sadari Anda sedang berpikir negatif, ubahlah segera menjadi pikiran yang positif. Pada mulanya ini memerlukan usaha keras tetapi akhirnya nanti akan menjadi hal yang biasa. Kalau Anda berbicara dengan seseorang yang selalu negatif, atau membicarakan orang lain atau situasi dengan cara negatif, gantilah pembicaraan atau katakan sesuatu yang positif tentang orang atau situasi itu.

Kalau orang yang berbincang dengan Anda itu tidak menyadari isyarat bahwa Anda tidak menyukai pembicaraan negatif seperti itu, gantilah pokok pembicaraan atau minta dirilah. Kalau Anda terlibat dalam perbincangan negatif karena Anda juga menikmatinya, pertama-tama Anda perlu menyadari bahwa Anda sedang melakukan hal yang negatif.

Sekali Anda menyadari kalau Anda berperilaku negatif, maka Anda bisa merubah apa yang Anda katakan menjadi sesuatu yang positif. Walaupun Anda mengira bahwa Anda berhak bersikap negatif terhadap sesuatu atau situasi tertentu, namun itu hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Kalau Anda mengeluhkan sesuatu, atau memperjuangkan sesuatu, kenagatifan itu akan tetap tinggal bersama Anda.

Hukum daya tarik bekerja seperti ini karena alam semesta hanya punya satu cara dalam mengelompokkan, yang sejenis dikelompokkan dengan jenis yang sama. negatif dengan negatif, positif dengan positif. Sikap negatif Anda tentang sesuatu akan kembali kepada Anda dengan hasil yang lebih negatif.

Kalau Anda sedang bersama teman atau kenalan yang sedang berbicara secara negatif mengenai segala sesuatu atau semua orang, maka tibalah saat untuk menghentikannya. Maksud saya, kalau Anda sedang berbicara padanya, tak menjadi soal betapa keras Anda sudah mencoba mengubah pokok pembicaraan menjadi sesuatu yang lebih positif tanpa hasil, maka tibalah saatnya Anda berpaling ke seseorang yang berpikiran sama seperti Anda.

----------

Cara Pikir Milyarder

CARA PIKIR MILYARDER
Oleh: F. Kuhn

“Jangan khawatirkan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan sesuatu yang sedang Anda kerjakan. Waktu akan terus berlalu; manfaatkan saja waktu yang terus berjalan itu dengan sebaik-baiknya.” Earl Nightingale.
Gagasan di balik kekayaan adalah menciptakan penghasilan. Apakah Anda merasa puas atas penghasilan Anda saat ini. Mungkin saja tidak. Mungkin Anda bekerja agar bisa hidup, bukannya menjalani hidup seperti yang selalu Anda impikan. Pernahkah timbul pertanyaan dalam benak Anda mengapa bisa seperti itu? Percayakah Anda kalau uang itu jahat? Percayakah Anda bahwa Anda layak jadi kaya? Pernahkah Anda berpikir jika Anda punya uang, Anda tidak akan bisa spiritual? Ini semua hanyalah konsep, bukannya kenyataan. Jelas orang berpikir semacam ini terus membawa-bawa gambaran mental yang mengatakan: “Kalau kamu punya banyak uang, kamu akan dihancurkan olehnya dan kamu pasti tidak ingin hal itu terjadi. Jadi lebih baik miskin dari pada mencari kekayaan.” Pikiran semacam itu menyebabkan kekurangan uang. Hindari pikiran semacam itu kalau Anda ingin kaya.

Hukum kemakmuran mengatakan bahwa kekayaan mula-mula diciptakan dalam pikiran. Apakah Anda punya gambaran diri yang kaya? Orang yang tidak dapat membayangkan diri mereka kaya belum siap menjadi kaya. Kalau Anda tidak bisa “melihat” diri Anda sendiri dengan uang berlimpah, maka pikiran bawah sadar Anda tidak memiliki gambaran jelas bagaimana harus bertindak dan tidak dapat membantu Anda mencapainya. Pada kenyataannya, gambaran apapun yang ada dalam pikiran bawah sadar Anda mengenai diri Anda sendiri, adalah gambaran yang sibuk diciptakan oleh pikiran bawah sadar Anda. Ciptakan gambaran dan pikiran positif Anda sendiri dan biarkan pikiran bawah sadar itu mewujudkannya sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Kalau Anda ingin terbebas dari masalah keuangan, maka mulailah memanfaatkan sebagian uang Anda untuk keperluan khusus, tabung 10%, infestasikan 10%, dan kalau bisa untuk amal 10%. Kalau tidak, tabunglah sesuatu di akhir bulan. Perhatikan pengeluaran bulanan Anda. Apakah Anda terlalu sering makan di luar? Adakah cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting setiap bulannya? Kalau pekerjaan Anda tidak menghasilkan cukup uang, tingkatkan dan maksimalkan manfaat uang yang Anda peroleh setiap bulannya. Alasan paling umum pada orang-orang yang pasif adalah: mereka menyatakan bahwa mereka tidak punya waktu dan kesempatan. Riset menunjukkan bahwa setiap hari tersedia banyak sekali kesempatan bagi orang-orang yang mau mengembangkan kemampuannya. Raihlah keberhasilan melebihi sebelumnya. Anda tidak bisa hanya diam saja, jangan pasif. Kuncinya ada pada perbuatan, lakukanlah sesuatu, sekarang!

----------

Saturday, October 18, 2008

Hukum Kreatif Kemakmuran 4


HUKUM KREATIF KEMAKMURAN

Menulis surat kepada Malaikat

Bila Anda mencari pemahaman dalam masalah finansial, akan sangat baik bila secara diam-diam Anda menuliskan catatan bagi mereka yang terlibat, tutup rapat-rapat catatan itu dan untuk sementara waktu selipkan di kitab suci Anda. Biasanya para mistik mengajarkan bahwa sebenarnya semua orang memiliki “malaikat” ataupun pribadi luhur, dan bila kita tidak bisa menghubungi malaikat itu dengan cara biasa, kita dapat dengan diam-diam menuliskan keinginan kita padanya. Pada kenyataannya, para mistik bahkan melangkah lebih jauh dengan mendiskripsikan malaikat dalam tujuh golongan yang dengan masing-masing mereka kita dapat berhubungan dengan lebih mudah dan lebih memuaskan. Dengan menulis pada “malaikat” mereka masing-masing daripada mencoba untuk berbincang-bincang dengan mereka dengan cara-cara biasa.

Mungkin Anda berpikir “saya memang yakin itu adalah mistikisme yang baik, tetapi berapa besar manfaat metoda menulis surat pada malaikat ini? Yah, Anda harus menyadari bahwa bila Anda memperoleh kesulitan dari siapa saja, maka Anda tidak akan dapat mendekatinya dengan cara biasa, jadi apa ruginya dengan diam-diam mencoba mendekatinya melalui pribadi luhur mereka atau “malaikat” mereka?

Seorang pengusaha mendapat kesulitan dalam menutup kontrak bisnis yang sudah lama tertunda. Semua orang yang terlibat benar-benar serasi dan mengharapkan untuk dapat segera menyelesaikan masalah ini, kecuali satu orang yang terus berubah pikiran dan yang nampaknya begitu tidak yakin akan segala hal. Orang ini terus membuat segalanya tidak menentu. Dengan putus asa pengusaha ini memutuskan mencoba menulis kepada malaikat. Nampaknya orang yang membuat masalah selalu takut-takut, selalu khawatir, selalu takut akan sesuatu. Pengusaha ini diam-diam menuliskan yang sebaliknya: “Kepada Malaikat (katakan saja) Johnny, aku memberkati dan berterimakasih karena engkau telah membuat penutupan kontrak atas masalah bisnis ini dengan sempurna, dan untuk itu semua engkau dihargai dan diberkati”. Pengusaha ini menuliskan pernyataan ini limabelas kali, karena dia telah belajar bahwa kepercayaan kuno menggunakan angka limabelas untuk memecahkan dan melenyapkan keadaan yang berat. Beberapa hari kemudian pengusaha ini menerima interlokal yang melaporkan bahwa orang yang menyebabkan kesulitan telah mengunjungi kantornya dan mengatakan, “datanglah ke kantorku besok pagi dan surat-surat akan siap untuk ditandatangani. Masalah ini sudah begitu lama ditunda, dan saya sangat menginginkan untuk segera menuntaskannya”. Kemudian transaksinya segera dilaksanakan.


Menuliskan Catatan menyebabkan tagihan dapat segera dilunasi

Teknik menuliskan catatan yang secara khusus sangat membantu untuk membuat agar tagihan dapat segera dilunasi adalah : Ketika surat tagihan itu mulai berdatangan, bukannya dalam hati marah-marah, sebaliknya tuliskan saja di sampulnya,

“Aku berterima kasih atas kelunasanmu dengan segera dan dengan sepenuhnya, kamu dengan segera dan sepenuhnya terbayar melalui kesempatan berlimpah dari hakikat Ilahi.”
Ketika tagihan mulai menumpuk, baik juga untuk membuat daftar dari hutang itu dan berapa nilai semua hutang itu, dan kemudian di samping dan dibawah setiap tagihan, tuliskan diatas masing-masing tagihan itu pernyataan mengenai pelunasan dengan segera ini.

Seorang pengusaha suatu ketika membawa sebuah map berisi penuh dengan tagihan dan berkata : “Bagaimana mungkin saya bisa menggunakan kekuatan berpikir makmur agar ini semua bisa terbayar? Beberapa di antaranya sudah berusia dua bulan.” Kemudian kami duduk bersama kurang lebih selama satu jam, membuat daftar dari nilai hutangnya dan kepada siapa hutang itu, tuliskan terlebih dahulu hutang yang paling lama dan yang paling mendesak. Kemudian kami menuliskan pernyataan mengenai pelunasan dengan segera seperti di atas. Karena secara manusiawi tidaklah mungkin membayar semua tagihan dengan segera, kemudian kami membuat daftar yang kedua, berisi tagihan yang harus segera dibayar dalam dua minggu ini, disertai dengan pernyataan;

“Aku berterima kasih karena kamu dilunasi dengan segera dan dengan sepenuhnya oleh ............”
Lalu cantumkan tanggalnya seminggu kedepan.

Sekali seminggu pengusaha ini datang dengan membawa map berisi tagihan dan kami perhatikan mereka mulai terbayar setahap demi setahap. Diperlukan kira-kira dua bulan untuk memulihkan sepenuhnya urusan keuangannya. Setelah berhasil, dia setuju untuk menggunakan teknik yang sama pada setiap awal bulan agar tagihan yang baru dapat dibayar tepat pada waktunya. Nampaknya metoda ini membantunya untuk bisa mengontrol pikirannya pada masalah keuangannya. Sekali dia memperoleh kendali, dia mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat waktu.


Terkutuklah mereka yang menulis tentang masalahnya

Adalah Isaiah yang menasihati kita, “terkutuklah mereka yang menyatakan pernyataan yang tidak benar, dan para para penulis yang menuliskan tulisan yang jahat.” (Isaiah 10:1). Ini dapat dipastikan berlaku juga bagi masalah keuangan. Seorang pria kenalan saya sedang mengalami kesulitan finansial. Pada mulanya, masalahnya tidak begitu mendesak dan dengan mengubah sikap tidak perlu diragukan masalah ini dapat diatasi dengan mudah. Tapi dia tidak menyadari hal itu, dalam tingkat pikiran yang penuh kekhawatiran, orang ini mulai menuliskan semua kesulitannya secara rinci pada beberapa temannya. Karena dia memperbesar kesulitan dalam benaknya dan dalam benak orang lain, maka secara harafiah juga melipatgandakan masalahnya. Setelah dia mulai menerapkan cara berpikir makmur pada situasi ini, dibutuhkan beberapa bulan untuk membersihkannya. Dia sadar bahwa dia perlu berhenti membicarakan masalahnya pada orang lain dan berhenti memasukkan semua yang negatif dalam daftar yang dituliskannya. Ketika dia mulai membalik prosesnya dan dengan diam-diam menuliskan apa yang dia harapkan terjadi pada bisnisnya, untuk pertama kali kesulitannya mulai berkurang dalam beberapa bulan ini.

Sama halnya, dalam menghadapi masalah yang bertentangan dengan harapan Anda, memang baik untuk secara diam-diam setiap hari menuliskan seperti apa jadinya masalah Anda nanti, sesuai dengan yang Anda harapkan. Itu tidak hanya akan membantu pikiran Anda untuk menerima kemajuan yang Anda inginkan; tetapi itu seolah-olah keinginan yang Anda tuliskan, keluar menuju ke ether dan secara bawah sadar menyelaraskan diri, dan semua orang yang terkait mulai bekerjasama dan membantu. Sekali lagi, ini seolah-olah seperti metoda mistik, namun kalau membuahkan hasil yang praktis dan bisa membantu Anda, kenapa tidak berani menjadi seorang mistik modern?


Punyailah kontrol atas masa silam dan masa depan

Baik juga untuk memiliki kendali atas masa silam dan masa mendatang dengan menuliskan pernyataan sehubungan dengan hal itu. Dalam konseling sering saya temukan bahwa masih banyak orang hidup di masa lalu ataupun menyesali kesalahan masa lalu. Melihat kebelakang akan menghambat kemajuan Anda saat ini dan di masa depan. Juga, banyak orang yang baik merasa takut pada masa depan. Dalam setiap kesempatan, tuliskanlah harapan Anda, bagaimana segala sesuatu yang berkaitan dengan kesalahan masa lalu seharusnya terjadi, atau apa yang Anda harapkan dalam kehidupan Anda saat ini atau di masa mendatang.

Ketika Anda menuliskan catatan tentang apa yang Anda harapkan terjadi pada peristiwa masa lalu yang terbukti telah mengecewakan Anda, sebenarnya Anda sedang mengeluarkan “kepedihan” akan ingatan atas peristiwa itu. Saya tahu beberapa kejadian di mana mereka yang terlibat dalam pengalaman masa lalu yang tidak bahagia akan menulis, menelpon atau mengatakan bahwa peristiwa itu tidak lagi menjadi masalah, dan bahwa semua yang terkait dengan masalah itu telah dilupakan. Dalam berbagai peristiwa, hubungan yang lebih baik dari sebelumnya, dengan kegembiraan terbangun kembali antara mereka yang di masa lalu mengalami kesedihan yang pahit dan mengalami kesalahpahaman.

Demikian pula, bila ada peristiwa di masa mendatang yang nampaknya menakutkan Anda, kendalikanlah dalam pikiran Anda dengan membuat daftar sehubungan dengan seperti apa Anda harapkan itu terwujud. Tuliskan nama-nama orang yang terlibat dan tuliskan pernyataan tertentu tentang harmoni, saling pengertian dan hasil yang sempurna yang Anda ingin lihat terjadi. Karena tidak ada faktor waktu ditataran mental, pikiran Anda bisa memproyeksikan dirinya ke dalam pengalaman masa mendatang dan bisa mempersiapkan hasil yang harmonis dan benar di masa depan, sehingga segala sesuatu akan bergerak dengan mudah, cepat dan penuh keberhasilan. Akal budi adalah pelayan manusia yang luar biasa, bila Anda menyadari hal ini dan melatih akal budi Anda agar dia bekerja bagi Anda.

Salah satu eksekutif muda yang paling sukses yang pernah saya jumpai mengatakan kepada saya bahwa ketika dia masih remaja, dia menuliskan rencana duabelas tahun kemajuan dirinya, yang secara menakjubkan terwujud. Walaupun dia masih dibawah tigapuluh tahun, dia sudah kaya dan sudah diramalkan bahwa dia pasti akan menjadi milyarder beberapa tahun lagi.


Metoda ini luar biasa kuat!

Hukum kreatif kemakmuran bisa menjadi maha-kuat dalam menghasilkan sukses dan kebahagiaan yang berkaitan dengan masa lalu, masa sekarang dan masa mendatang Anda. Ada keinginan yang kita semua harapkan akan terwujud dan berkembang dengan hasil yang baik.

Kenapa tidak secara diam-diam bergabung dengan orang lain yang tidak terhitung jumlahnya dalam menghasilkan kekayaan di kehidupan ini melalui metoda kreatif kemakmuran ini? Awalilah saat ini dengan bertanya pada diri Anda sendiri apa sebenarnya, secara jujur, yang Anda inginkan dalam kehidupan ini. Spesifiklah, pastikanlah dan dengan tulus, kemudian tuliskanlah keinginan Anda yang menonjol. Setelah itu, nyatakanlah secara pribadi, jangan mengatakannya kepada orang lain apa yang Anda lakukan, dan nyatakan juga pengabulan Ilahi dari keinginan-keinginan Anda itu. Nyatakan;
“Saya berterimakasih untuk pengabulan Ilahi atas keinginan ini dengan segera dan dengan sepenuhnya. Hal ini atau sesuatu yang lebih baik akan muncul di saat yang tepat, sesuai dengan kekayaan Tuhan yang berlimpah untukku.”
Kemudian setiap hari ganti atau revisilah daftar Anda ketika Anda merasa dibimbing.

Paling tidak sediakan 15 menit sehari untuk daftar Anda. Beranilah untuk tetap tekun dalam melakukan prosedur sederhana ini untuk kemudian bersiap-siaplah untuk memperoleh hasil yang penuh dengan kebahagiaan yang berlimpah, lebih dari yang telah Anda impikan, itu akan datang kepada Anda karena alam semesta Tuhan yang bersahabat mengharapkan Anda makmur dan diberkati.

Sekali lagi saya ingin mengingatkan Anda mengenai janji Goethe, “Apa yang dapat Anda lakukan atau Anda impikan mampu Anda lakukan, mulailah; keberanian mengandung kejeniusan, kekuatan dan keajaiban di dalamnya.” Kenapa tidak dibuktikan saja sekarang? Seperti yang sering dikatakan pemikir kemakmuran kepada saya, telah saya alami hasilnya benar-benar mulai muncul hanya setelah saya memulainya. “Metoda kreatif yang saya paparkan di sini sangat sederhana, tetapi merupakan cara yang sudah terbukti dapat membantu Anda ‘mengawali menuju’ kekayaan Anda”. Setelah Anda memulai mengarah ke kekayaan Anda, bagimanapun, jangan heran bila kekayaan akan itu berbondong-bondong menuju Anda lebih dari yang Anda butuhkan.

----------

Hukum Kreatif Kemakmuran 3


HUKUM KREATIF KEMAKMURAN



MENULIS SURAT KEPADA TUHAN


Seorang wanita pengusaha memohon metoda kreatif kemakmuran dengan cara yang agak berbeda. Pada awal tahun, bukannya membuat banyak ketetapan hati di tahun baru, dia malah menulis surat kepada Tuhan yang di dalamnya dengan jujur dia sertakan daftar dari semua yang diinginkannya dalam tahun yang baru. Kemudian dia letakkan surat yang tertutup rapat dalam sampul itu, di dalam kitab suci, menjelang akhir tahun, dia menunjukkan surat itu kepadaku, banyak hal yang secara spesifik ada dalam daftar itu, dan keinginan besar yang diutarakannya dalam daftar itu semuanya terkabul. Dia telah menjanda dan telah mengutarakan keinginannya untuk dapat menikah lagi dengan bahagia. Menjelang akhir tahun, saya menyelenggarakan upacara pernikahan pribadi untuknya bersama pasangannya, yang dia jumpai melalui teman-temannya setelah dia menuliskan keinginannya. Dalam suratnya, dia juga menyatakan keinginannya untuk memiliki rumah yang lebih baik, dan ternyata mempelai pria memberikannya padanya! Keinginan besarnya yang lain adalah untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik. Di paruh tahun itu juga, muncullah jabatan yang nyaman, memuaskan dan dengan gaji yang lebih besar.

Tetapi saya di sini harus memperingatkan Anda: Jujurlah terhadap diri Anda sendiri ketika Anda menuliskan keinginan Anda, utarakanlah, seperti yang dilakukan oleh wanita ini, perasaan Anda yang benar-benar mendalam. Jangan tuliskan apa yang diinginkan orang lain bagi Anda, atau apa yang Anda pikir seharusnya Anda inginkan. Jujurlah kepada diri Anda dan kepada pencipta Anda, itu kalau Anda benar-benar menginginkan hasil yang membahagiakan.

Saya mengenal wanita pengusaha yang lain yang menuliskan surat yang sama kepada Tuhan pada awal tahun, tetapi bukannya menuliskan keinginannya yang besar dan mendalam, dia membuat daftarnya asal jadi dan dengan setengah hati, beberapa dari keinginan semu dan kecil. Hal-hal yang benar-benar menggelora di hatinya sama sekali tidak disebutkannya, dan tentu saja tidak satupun terjadi.

Karena dia telah ngunci keinginan mendalam yang sesungguhnya dalam dirinya sehingga tidak ada saluran yang terbuka yang melaluinya hakikat Tuhan bisa mengalirkan kekayaan yang berlimpah kepadanya. Ayah yang penuh cinta selalu menginginkan Anda mempunyai yang lebih baik daripada hal terbaik yang sekarang Anda alami. Karena “Surga ada dalam genggaman,” kalau Anda mengharapkan pertolongan Tuhan agar mengalami hal itu, paling tidak yang dapat Anda lakukan adalah jujur kepadaNya dan pada diri Anda sendiri. Kalau tidak, Anda menyumbat setiap kemungkinan terkabulnya keinginan Anda.

Mungkin Anda berpikir, “Ya... tapi bagaimana kalau keinginanku bukanlah keinginan yang paling luhur? Apakah aku harus tetap jujur dan memasukannya dalam daftar? Tentu saja, karena dengan menjadi jujur, Anda melepaskannya, bukannya menekannya; ketika Anda melepaskan dan menghadapinya, seorang bapak yang penuh kasih dapat membantu Anda menyesuaikannya lagi demi kebaikan.

Saya telah melihat prinsip ini berhasil dengan baik dalam kehidupan orang yang telah saya temui dalam sesi konseling saya, orang yang menginginkan bantuan spiritual, tetapi merasa bahwa masalah mereka memalukan atau mengejutkan, maka mereka akan membicarakan masalah mereka yang lebih kecil, tetapi menyimpan hal yang benar-benar mengganggu dan tetap menguncinya rapat-rapat dalam dirinya. Hanya setelah mereka sampai pada inti masalah mereka, maka jawaban dan jalan keluar ilahiah akan segera muncul.


Buatlah daftar harian

Metoda kreatif menuliskan keinginan seseorang terbukti begitu efektif pada seorang teman yang memiliki sebuah sekolah modeling, keinginannya dia rekam pada pita kaset termasuk instruksi khusus mengenai bagaimana membuat daftar, merevisinya setiap hari, dan seterusnya. Dia memutar rekaman itu sebagai bagian dari instruksi dalam kursus sekolah modelingnya. Hasilnya? Nilai para siswanya sangat baik, banyak yang memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pilihan mereka sendiri dalam bidang modeling dan juga ada yang diterima bekerja di stasiun televisi dan radio, setelah dengan penuh keyakinan membuat daftar khusus dari pekerjaan yang mereka kehendaki, gaji yang mereka inginkan, berapa jam mereka ingin bekerja, dan kondisi kerja yang mereka harapkan.

Cara lain yang lebih sederhana dan efektif dalam memohon pada hukum kreatif kemakmuran adalah dengan mengawali dan mengakhiri hari Anda dengan membuat catatan dan daftar. Di pagi hari saya selalu duduk hening selama beberapa menit, ketika saya memikirkan hari saya dan berbagai hal lain, baik yang besar maupun yang kecil yang saya harap pemenuhannya dapat saya alami, dan juga dapat dialami orang lain. Saya membuat daftar mengenai pemenuhan keinginan saya. Itu hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, waktu yang dimanfaatkan dengan baik, karena kemudian saya merasa dapat lebih mengontrol hari saya. Biasanya saya menuliskan juga ucapan terimakasih saya pada Tuhan diakhir daftar atas “pengabulan ilahiah dan pemenuhan ilahi”.

Dengan cara yang sama, di akhir hari saya luangkan waktu beberapa menit lagi, mengamati seluruh hari dan menuliskan “terima kasih,” ungkapan pada Tuhan atas berkat yang telah saya terima dan pencapaian yang baik. Biasanya, saya juga mulai memikirkan hari berikutnya dan membuat beberapa catatan sehubungan dengan pemenuhannya yang sempurna. Itu nampaknya untuk meyakinkan saya agar saya mempunyai pikiran yang tenteram dan istirahat malam yang baik. Saya dapati bahwa praktek membuat daftar di pagi hari dan malam hari begitu memuaskan dan mencerahkan, karena di situ selalu ada lebih banyak berkat daripada yang terdapat dalam daftar harapan - sekarang saya merasa seperti ada sesuatu yang salah bila saya tidak melakukan ritual harian ini. Bila saya tetap setia pada pembuatan daftar, jarang sekali terjadi hal-hal yang salah dalam hari-hari saya.


Banyak orang telah menggunakan metoda ini

Kalau teknik pembuatan daftar pada awalnya terasa seperti hal yang remeh bagi Anda, biarlah saya meyakinkan Anda bahwa ini merupakan teknik sukses yang digunakan oleh sejumlah besar orang yang berhasil - lebih dari apa yang disadari oleh kebanyakan dari kita karena mereka yang sukses jarang mengutarakan rahasia kesuksesan mereka.

Dua orang insinyur terkemuka dengan penuh percaya diri menunjukkan kepada saya buku kecil yang mereka taruh di sakunya, buku yang setiap kali mereka keluarkan ketika suasana bisnisnya menjadi kacau, dan dengan segera mereka membuat catatan tentang bagaimana cara agar hal itu bisa diatasi. Tidak seorangpun yang curiga mengenai apa yang mereka lakukan, dan di tengah orang disekeliling mereka, dengan cepat mereka dapat mengontrol berbagai masalah yang mereka hadapi.

Baru-baru ini seorang ibu bertanya kepada anaknya, yang adalah seorang eksekutif muda yang baru saja selesai mengikuti penataran. Dia menjelaskan bahwa dia telah diberi instruksi untuk menggunakan teknik metoda psikologis baru dalam mengatasi masalah keeksekutifannya. Dalam kursus ini diajarkan metoda modern yang benar untuk mengatasi masalah dengan duduk tenang, menuliskan masalahnya, dan menuliskan apa yang menurutnya merupakan jalan keluar yang terbaik dan paling penting, kemudian menyobeknya dan rileks, jakin bahwa jalan keluarnya atau sesuatu yang lebih baik akan terjadi, karena dia telah mampu melaksanakan penanggulangan yang memungkinkan dalam benaknya dan dalam kertas! Eksekutif ini nampaknya begitu keheranan ketika ibunya menyatakan bahwa dia telah menggunakan metoda itu selama berbulan-bulan, dia mempelajarinya dalam sebuah kursus!

Penghasilan seorang dokter meningkat sangat tajam dalam beberapa minggu setelah dia mulai menuliskan jumlah uang yang dia harapkan akan dihasilkan dalam prakteknya setiap minggu. Sebelumnya, dia sudah mencoba memikirkan bagaimana cara meningkatkan pendapatan bulanannya, tetapi dalam hatinya angka yang diharapkannya dirasakan terlalu besar. Ketika kemudian dia membaginya dalam pendapatan mingguan, nampak lebih mudah baginya untuk menerima gagasan peningkatan pendapatan mingguan, dan dengan demikian dapat terwujud dengan cepat.

Saya setuju dengan penulis “surat Amsal” ketika dia menyuruh kita demikian: “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu dalam relung hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia” (Amsal 3:3,4). Bila Anda mencoba mencari kebaikan hati dan pengertian yang baik dalam sudut pandang Tuhan dan manusia, tehnik penulisan akan menjadi sangat kuat!

----------

Hukum Kreatif Kemakmuran 2


HUKUM KREATIF KEMAKMURAN


Kemakmuran adalah hasil yang telah direncanakan

Kisah seorang pialang saham lebih jauh membuktikan kekuatan rencana yang sudah diformulasikan untuk kemakmuran dan sukses. Beberapa tahun yang lalu, seorang presiden dari sebuah perusahaan besar meninggal dunia. Di saat kematiannya, perusahaan ini berada dalam kesulitan keuangan. Wakil presidennya, yang dikenal sebagai pakar keuangan terkemuka, mengambil alih tanggungjawab. Segera saja perusahaan tersebut mulai menjadi makmur dan saat ini sahamnya menjadi salah satu yang terbaik di pasaran. Prestasi penjualannya selama tahun-tahun terakhir ini mengungguli semua pesaingnya. Apa rahasia kemakmurannya? Nampaknya wakil presiden perusahaan ini bertahun-tahun menjalankan sebuah rencana yang menurutnya cukup bijak bagi pertumbuhan dan kemakmuran perusahaan ini. Ketika dia menjadi presiden perusahaan itu, dia mengeluarkan rencana itu dari lacinya dan mulai melaksanakannya. Saat ini perusahaan itu bukan lagi perusahaan kelas menengah dengan beban hutang, melainkan merupakan salah satu dari perusahaan yang terkaya di seluruh negeri! Dia telah membuktikan bahwa kemakmuran adalah sebuah hasil yang direncanakan.

Kemakmuran adalah hasil dari pemikiran dan tindakan yang dilakukan dengan teliti, tidak ada yang disebut untung-untungan dalam kehidupan yang makmur. Itu merupakan hasil yang sudah direncanakan, seperti juga jembatan atau bangunan adalah hasil dari sebuah perencanaan. Tanpa rencana yang teliti dan penuh kemakmuran, tidak akan ada hasil yang penuh kemakmuran yang konsisten dan permanen.
Hukum Kemakmuran Kreatif ini adalah sesuatu yang pasti membuat murid kelas kemakmuran saya bersemangat. Banyak pelaku bisnis yang ikut serta mengatakan bahwa gagasan yang satu ini telah menjungkir balikkan semua upaya mereka terhadap kemakmuran yang sempoyongan menjadi hasil yang menakjubkan kesuksesannya. Mereka telah begitu lama bekerja keras, tetapi bukan dengan cara yang pasti dan spesifik. Kemudian mereka dapati bahwa tidak ada alasan untuk takut meminta apa yang benar-benar mereka inginkan. Injil menjanjikan, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Matius 7:7).

Mungkin Anda berpikir bahwa Anda tidak tahu pasti apa yang sebenarnya Anda inginkan; atau Anda belum dapat memastikan keinginan Anda. Dalam kasus seperti ini, mulailah saja memikirkan dan bahkan membuat daftar dari hal-hal yang sekarang tidak Anda inginkan. Buat daftar dari apa yang ingin Anda buang dan hapuskan dari kehidupan Anda. Kepada daftar itu nyatakan “Ini pasti berlalu” atau “Lenyaplah kamu”.

Saya mengenal seseorang yang bergerak dalam bisnis perlistrikan yang melakukan hal ini. Rekan bisnisnya meninggal beberapa bulan yang lalu, almarhum menyerahkan sahamnya pada seorang ahli waris yang tidak bisa bekerjasama, dia tidak mau membeli ataupun menjual sahamnya. Ketika sudah hampir berputus asa, rekan yang ditinggakan ini mulai menerapkan pemikiran kemakmuran. Keinginan utamanya adalah membeli paruh lain dari bisnisnya ataupun menjual bagiannya. Dia hanya ingin menghilangkan jalan buntu yang memakan biaya besar ini; dan dia ingin menghilangkan hal yang tidak menyenangkan, membingungkan dan ketidakpastian dalam bisnisnya. Dalam waktu sebulan sejak dia menuliskan catatan tentang rasa tidak menyenangkan dan ketidakpastian, rasa tidak menyenangkan dan ketidak pastian itu lenyap, dia menerima pesan dari seorang pengacara bahwa ahli waris dari rekannya itu bersedia menjual bagiannya! Mereka melaksanakannya dengan cepat dan tanpa ribut-ribut.


Resep Kemakmuran

Sekelompok pengusaha yang bersama saya melakukan eksperimen mengenai berpikir makmur pada saat resesi, melakukan ini : Mula-mula mereka menuliskan keinginan mereka dalam jangka enam bulan kedepan, dan kemudian menuliskan pencapaian keinginan mereka untuk masing-masing jangka enam bulan itu. Setiap minggu mereka menambahkan dalam daftar mereka atau merubah daftar dan hasil yang ingin dicapainya, ketika mereka merasa ada yang membimbingnya. Terkadang, mereka merubah seluruh daftarnya, mengembangkan keinginan mereka atau mencoret keinginan yang tidak menarik lagi bagi mereka.

Kemudian, setiap minggu anggota kelas ini membawa keinginan dalam daftar ini ke kelas. Tidak seorangpun yang pernah melihat daftar itu kecuali yang pemiliknya. Kami awali setiap periode kelas dengan secara pribadi memegang daftar masing-masing dan secara verbal menyatakan besama-sama;

“Aku adalah anak yang kaya dari seorang bapak yang penuh kasih, apapun yang dimiliki ayahku, milikku juga, untuk digunakan dan dinikmati bersama. Kecerdasan ilahi sekarang menunjukkan kepadaku bagaimana cara menagih kekayaan, kesehatan dan kebahagiaan yang dianugerahkan Tuhan kepadaku. Bahkan sekarang ini kecerdasan ilahi membuka jalan bagi berkat ini dengan segera. Aku yakin bahwa semua yang ada adalah milikku karena hak yang Ilahi sekarang datang kepadaku dalam bentuk kemakmuran yang berlimpah. Berkat milikku yang berlimpah ini tidak mempengaruhi kekayaan orang lain, karena hakekat kekayaan Tuhan tidak terbatas dan ada di mana-mana untuk dimanfaatkan oleh siapa saja. Tidak ada penundaan! Apa yang bukan demi kebaikanku yang tertinggi sekarang memudar dariku dan aku tidak lagi menginginkannya. Keinginan yang dianugerahkan Tuhan padaku sekarang terkabul dengan berkelimpahan, dengan cara Tuhan yang begitu indah”.
Para murid juga diinstruksikan untuk menyediakan paling tidak 15 menit sehari untuk mencurahkan doa dan pemberkatan secara lisan (ini akan dibahas dalam bab lain) atas daftar keinginan mereka, dan untuk mengerjakan daftar mereka setiap hari , merevisi, mengganti, menambahnya. Mereka diminta untuk melakukan hal yang sudah sangat pasti, seperti misalnya membuat daftar besarnya uang yang dia harapkan dia hasilkan selama sehari, seminggu atau sebulan. Mereka juga diminta untuk menentukan batas waktu dan tanggal yang pasti kapan mereka inginkan harapan mereka terpenuhi. Lebih jauh mereka diinstruksikan agar jangan mempertanyakan, meragukan atau menduga-duga bagaimana cara kekayaan mereka yang berlimpah terpenuhi, tetapi mereka tetap sibuk menjaga agar hukum kreatif kemakmuran tetap bekerja dengan cara yang sederhana ini.

Hasil yang mereka capai sungguh menakjubkan, saya juga menerima surat dari seluruh penjuru dunia yang membaca tentang metoda kreatif kemakmuran ini, dan telah mencobanya, dengan hasil kemakmuran yang sama! Ketika kelompok itu mengerjakan daftarnya, merevisi dan menggantinya, seringkali kami mengafirmasikan kata-kata Goethe, “Apa yang dapat Anda lakukan atau Anda impikan bisa Anda lakukan, mulailah. Keberanian mempunyai kejeniusan, kekuatan dan daya tarik di dalamnya,” Seringkali kita menyatakan “Apa yang dapat kita bayangkan, dengan bantuan Tuhan dapat kita capai.” Dan kita sering mengingatkan diri kita sendiri kebenaran berikut: Setiap hambatan, sibuk menghindar dari jalan orang yang tahu kemana dia menuju; dan seluruh dunia nampaknya berada di sisi orang yang mencoba untuk bangkit.

Nampaknya ada semacam kekuatan magis dalam memikirkan keinginan, mengutarakannya secara konstruktif dengan menuliskannya, menentukan waktu kapan mereka inginkan terpenuhinya harapan itu, dan kemudian berdoa bahwa harta Tuhan akan memenuhi harapan itu. Apakah ini nampaknya demikian sederhana untuk dapat bekerja? Kebenaran yang besar dan rahasia yang kuat seringkali muncul dengan sederhana. Demikian sederhana, dalam kenyataannya, sehingga orang kebanyakan mengabaikannya dengan mencoba menemukan cara lain yang lebih sulit.

----------

Hukum Kreatif Kemakmuran 1

HUKUM KREATIF KEMAKMURAN

Diterjemahkan dari buku "The Dynamic Law of Prosperity" Bab 4, tulisan Catherine Ponder, terbitan DeVorss Publications.

Setelah"Hukum Dasar Kemakmuran" yang intinya adalah: "Anda tidak bisa memperoleh sesuatu dengan cuma-cuma, kemudian “Hukum Ruang Kosong Kemakmuran” yang garis besarnya adalah Anda harus menyingkirkan yang tidak perlu, agar hal-hal baru dapat masuk dalam kehidupan Anda. Sekarang tibalah saatnya kita membahas kelanjutannya.

Mari kita membahas masalah kemakmuran dengan lebih mendalam. Sekarang, setelah Anda menciptakan ruang kosong, Anda telah siap mengisi ruang kosong itu dengan hal-hal baru yang berlimpah melalui hukum kreatif kemakmuran. Sebenarnya, Hukum Kreatif Kemakmuran menyangkut tiga langkah dasar yang dibahas dalam bab ini dan dua bab berikutinya, yaitu:

  1. Mempunyai rencana, menuliskan keinginan sehubungan dengan rencana itu.
  2. Dalam hati membayangkan rencana itu terlaksana.
  3. Terus menerus mengafirmasikan terkabulnya keinginan itu dengan sempurna.
Bagaimanapun, bagian pertama dari hukum kreatif kemakmuran yang dibahas dalam bab ini adalah yang terpenting, karena tanpa rencana dan catatan mengenai hal itu, kedua langkah yang lain tidaklah efektif.


Keinginan kuat merupakan kekuatan sukses

Langkah pertama hukum kreatif kemakmuran adalah keinginan, dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang konstruktif sehubungan dengan keinginan tersebut. Baru-baru ini seorang pengusaha mengatakan kepada saya bahwa dalam bekerja dia menemukan bahwa bila seorang pelanggan datang kepadanya dengan keinginan yang sangat untuk membeli sebuah produk, dia akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjual kepada pelanggan itu apa yang benar-benar diinginkannya. Pengusaha ini selanjutnya mengatakan bahwa walaupun sebenarnya secara pribadi dia merasa bahwa produk-produk lain lebih cocok bagi pelanggan itu, bila pelanggannya telah memutuskan dan sangat menginginkan produk tertentu, dia tidak pernah berusaha merubah keinginan itu, karena keinginan merupakan sebuah dorongan. Dia menyatakan bahwa keinginan yang kuat menandakan kepercayaan akan produk itu, yang hampir pasti dan tidak terbantahkan akan memberikan kepuasan.

Tidak ada keinginan sejati yang lemah atau hangat-hangat tahi ayam, dia selalu intens dan penuh kekuatan. Bila dikembangkan dengan benar dan diekspresikan dengan benar, keinginan yang kuat selalu membawa serta sukses. Semakin kuat keinginan Anda akan sesuatu, akan semakin besar kekuatan keinginan Anda menghasilkan apa yang Anda inginkan.

Dalam melakukan konseling pada orang yang mempunyai berbagai masalah, saya dapati bahwa jenis keinginan yang besar akan melenyapkan semua yang menghalangi jalan terwujudnya keinginan itu. Keinginan yang benar, sungguh merupakan langkah pertama dalam menyelesaikan masalah dan membawanya memasuki jalan menuju kemakmuran.

Bagaimana Anda bisa melepaskan keinginan untuk makmur dan sukses yang begitu dalam tertanam? Dengan memusatkan perhatian Anda hanya pada satu cita-cita setiap kalinya. Sebuah cita-cita besar selalu mengandung beberapa cita-cita kecil lain yang secara otomatis akan terpenuhi bila yang besar telah dicapai. Para psikolog setuju bahwa kita mempengaruhi orang dan peristiwa dengan cara kita memiliki keinginan dan cita-cita yang besar. Ini seolah-olah semua hal dan semua ornag secara bawah sadar menyelaraskan diri pada keinginan dan cita-cita besar kita, dan sibuk membantu kita untuk mencapainya.

Dan yang menakjubkan adalah, dari jutaan orang yang berpikir bahwa mereka ingin sukses, hanya sedikit orang yang benar-benar mempunyai keinginan yang kuat dan penuh dorongan. Mereka menentang arus dengan mengapung dan mengalir lamban dalam aliran peristiwa kecil dan harapan yang kecil. Ketika Anda berjumpa dengan seseorang yang benar-benar sudah mengunjungi berbagai tempat di dunia ini, biasanya dia adalah orang yang mempunyai keinginan yang kuat akan kehidupan yang tertinggi dan terbaik. Salah satu pernyataan mendasar yang saya minta agar digunakan dalam membantu mengembangkan dan mengintensifkan keinginan mereka yang konstruktif adalah : “Aku menginginkan yang tertinggi dan yang terbaik dalam hidup, dan sekarang aku menarik yang tertinggi dan yang terbaik kepadaku”.


Tuliskan keinginan anda

Hukum Kemakmuran Kreatif adalah untuk mengeluarkan keinginan Anda yang terpendam, bukannya menekannya seolah itu adalah impian yang tidak mungkin terwujud, tetapi utarakanlah itu secara konstruktif dengan memutuskan apa sebenarnya yang Anda inginkan, kemudian melakukan sesuatu yang sangat sederhana namun sangat kuat berkenaan dengan hal itu: Tuliskanlah keinginan Anda itu! Buatlah daftar atau gambar suatu bentuk rencana yang potensial, yang dengan bebas dapat Anda ganti, revisi, dirancang ulang dan disusun lagi ketika gagasan Anda mengenai hal itu menjadi lebih gamblang. Gagasan mengenai menuliskan keinginan Anda dan memformulasikan sebuah rencana dalam selembar kertas akan memperjelas keinginan yang ada dalam benak Anda, dan alam pikiran Anda akan membuahkan hasil yang pasti, hanya bila telah diberi gagasan yang pasti agar melaluinya dia bekerja.

Banyak orang bekerja demi kemakmuran secara fisik, namun mereka kehilangan sasaran karena mereka takut untuk memastikan pikiran dan keinginan mereka. Mereka ingin hidup lebih baik dan mempunyai uang lebih banyak, tetapi mereka tidak bisa memastikan keinginan mereka, tentang bagaimana mereka ingin hidup lebih baik atau berapa banyak lagi uang yang mereka butuhkan. Pada kenyataannya, banyak orang yang ragu untuk memastikan, takut kalau mereka mengatakan kepada Tuhan apa yang harus Tuhan lakukan. Tetapi seperti yang dikatakan oleh DR. Emilie Cady dalam tulisannya: “Keinginan adalah ketukan Tuhan pada pintu akal budi Anda, yang mencoba memberikan harta yang lebih banyak lagi bagi Anda”. Bila Anda menekan keinginan Anda yang mendalam, mereka tidak akan punya jalan keluar yang konstruktif dan seringkali berubah menjadi saluran yang destruktif yang tercermin sebagai kecenderungan menderita gangguan syaraf, fobia, ketegangan atau tekanan yang mungkin muncul sebagai kecanduan alkohol, gangguan mental, kecanduan obat terlarang, ketidak seimbangan seksual atau tindakan negatif lainnya.

Kekuatan dari menuliskan keinginan dan rencana seseorang pertama kali dibuktikan oleh pengacara dimana dulu saya bekerja. Suatu hari, begitu dia dikalahkan dalam pemilihan anggota kongres, bukannya menyesali diri, dia malah segera sibuk menyusun rencana baru. Dia nyatakan keinginannya untuk memiliki kantor-kantor pengacara yang besar; keinginannya untuk mengembangkan firma dari dua pemegang saham menjadi firma dengan 5 sampai 6 pemegang saham; dan keinginan untuk meningkatkan pendapatan tahunan yang dia harapkan dicapai oleh firma itu tahun demi tahun selama lima tahun mendatang.

Pada saat itu, saya tidak tahu bahwa ini adalah salah satu metoda yang paling kuat untuk mencapai sukses. Nampaknya begitu mudah, meskipun demikian, saya amati rencananya yang amburadul itu menjadi kenyataan dan menghasilkan buah. Kantor pengacaranya berkembang menjadi kerjasama 5 orang dimana setiap orang mengkhususkan diri pada bidang hukum yang berbeda. Perusahaan itu pindah dari sebuah kantor kecil ke sebuah ruangan luas yang menempati seluruh lantai sebuah gedung baru milik sebuah bank.

“Tidak ada sesuatupun yang dapat menggantikan keberhasilan” Benar-benar berlaku pada pengacara itu setelah dia memformulasikan rencananya, berani menuliskannya dan mulai berupaya mencapainya.

----------

Hukum Ruang Kosong 3

HUKUM RUANG KOSONG KEMAKMURAN

Pergunakan yang sudah di tangan

Cara lain untuk memanfaatkan 'hukum ruang kosong kemakmuran' adalah dengan cara menggunakan benda yang ada saat ini tanpa perasaan ingin mempertahankannya, dengan demikian akan membuat jalan bagi kemakmuran baru mengalir kepada Anda. Bagaimanapun, Anda harus melakukannya dengan sikap batin tertentu agar memperoleh hasil yang berlimpah.
Bila nampaknya tidak ada cukup kemakmuran di tangan untuk memenuhi kebutuhan Anda saat ini atau ketika Anda merasa terhambat dalam memperoleh kemakmuran yang lebih besar, kontrollah situasinya, kontrollah pikiran dan perasaan Anda, bukannya merasa tanpa harapan, tidak punya perlindungan, atau menyesali diri, nyatakan pada kenyataan finansial itu :

“Damai, dan heninglah”.
Keluarkan dompet, buku cek atau benda yang mewakili kebutuhan finansial Anda, pegang dan nyatakan kepadanya :
“Mulai sekarang kamu dipenuhi dengan karunia Tuhan yang berlimpah, yang akan memenuhi semua kebutuhanku”.
Kemudian tibalah saatnya, dengan tanpa rasa takut dan dengan berani memanfaatkan benda yang ada, selama itu cocok dengan situasi saat itu. Kalau ada tagihan yang harus dibayar, jangan menunggu sampai “uang Anda cukup” untuk membayar semuanya, tapi atasilah segera dengan membayar berapapun yang mampu Anda bayar. Itu berarti memecahkan masalah yang ada di depan mata dengan segera dan mengirimkannya dimuka, sehingga nantinya dapat berlipat ganda.


Melihat kedepan, kearah kemakmuran

Bentuk dan pertahankan sikap makmur seolah-olah kekayaan sudah benar-benar terwujud merupakan hal yang sangat penting. Sekarang bukanlah saatnya untuk membahas kekurangan, mempertahankan, atau mempraktekkan ekonomi yang ketat. Sebaliknya, inilah saatnya untuk menghabiskan uang Anda yang terakhir - sampai sen yang terakhir, bila perlu. Jangan terus bertahan dengan terus membicarakan kekurangan finansial Anda, karena dengan demikian akan menyebabkan beban ganda bagi Anda. Sebaliknya kagumilah dalam hati dan berterimakasihlah pada hal yang telah Anda keluarkan. Kemudian dengan tegar kirimkanlah bersamaan dengan berbagai hiasan dan berkat yang berlimpah. Dengan gembira nyatakan :
“Ini adalah karunia Tuhan dan saya salurkan dengan bijaksana dan dengan suka cita”.
Dengan melihat kedepan, tanpa mempedulikan yang sebaliknya, semuanya akan selalu disediakan bagi Anda.

Mungkin orang yang paling memberikan pelajaran kepada saya mengenai tahapan 'hukum ruang kosong kemakmuran' adalah seorang ibu rumah tangga yang pendiam dan sedehana yang terus menerus “melihat kedepan”, dan dengan penuh keyakinan mengirimkan uang yang dimasukkannya ke dalam sebuah buku saku yang diberinya banyak hiasan. Tak habis-habisnya, dia terus diberi dengan berlimpah.

Beberapa tahun yang lalu dia beraksud memperindah gereja tempat saya bertugas. Diam-diam dia mendatangi saya dan mengusulkan berbagai perbaikan yang ingin dilakukakannya, meyakinkan saya bahwa dia mempunyai “dana pribadi” untuk melakukan itu semua. Baru beberapa bulan kemudian saya ketahui bahwa “dana pribadi” itu adalah uang keperluan hidupnya sehari-hari, yang dengan murah hati digunakannya untuk memperindah bagian-bagian tertentu gereja.

Dengan cara demikian dia mulai memberikan dimuka uang yang dimilikinya dengan banyak pernik-pernik hiasan. Ketika dia terus “melihat kedepan”, kebutuhan pribadinya selalu saja terpenuhi, saluran persediaan baru selalu terbuka baginya dan bagi suaminya dengan cara yang paling tidak terduga, sehingga untuk pertama kali dalam hidupnya dia mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga, menerima hadiah mobil dan uang saku setiap bulannya.

Dengan mendekorasi ulang gereja, bergulirlah bola salju yang terus membesar dan kemudian karunia yang berlimpah terus mengalir, itu semua karena seorang ibu rumah tangga berani dengan diam-diam “melihat kedepan” dan memanfaatkan yang ada di tangannya dengan penuh keyakinan, tanpa rasa takut, dan dengan murah hati - walaupun itu adalah uang keperluan hidupnya sehari-hari. Itu sampai saat ini tetap mencengangkan saya, ketika menyadari betapa luarbiasa keyakinan yang dimilikinya terhadap 'hukum ruang kosong kemakmuran', dan betapa hasil yang berlimpah terus diterimanya. Seringkali dia mengatakan bahwa tidak ada kebutuhannya yang tidak terpenuhi, sejak dia mulai membentuk ruang kosong.


Tampilkan yang terbaik

Cara lain untuk “melihat kedepan” sehubungan dengan penampilan finansial, adalah dengan cara menampilkan diri sebaik-baiknya. Kenakan pakaian Anda yang terbaik, tampillah dengan cara yang terbaik, hiduplah semakmur mungkin dengan apa yang sudah Anda miliki. Saya ingat suatu ketika saya membutuhkan pakaian baru untuk menghadiri sebuah konferensi, tapi nampaknya tidak ada uang di tangan untuk membelinya. Ketika saya berdoa sehubungan dengan masalah ini, saya mempunyai perasaan bahwa saya harus mulai mengenakan pakaian saya yang terbaik untuk membantu saya agar merasa kaya. Setiap hari hampir selama seminggu saya mengenakan pakaian yang terbaik terus menerus. Suatu hari kiriman uang sebagai imbalan atas pelayanan-pelayanan yang pernah saya lakukan datang. Tentu saja saya segera membelanjakannya untuk membeli pakaian yang sudah lama saya idamkan.

Ketika saya melepaskan, merelakan dan membentuk ruang kosong untuk kemakmuran yang baru, itulah saatnya melakukan apa saja yang dapat mempengaruhi perasaan kaya, suasana kaya, penampilan kaya dengan apa yang Anda miliki saat ini. Jangan pernah mengatakan tentang kekurangan atau ruang kosong Anda kepada orang lain. Terus membicarakan kekurangan ekonomi dan keterbatasan menyebabkan banyak orang tetap tinggal dalam kemiskinan. Jangan pernah berpikir Anda sedang miskin dan dalam kekurangan. Jangan membahas masa-masa sulit atau kebutuhan dalam keadaan ekonomi yang sulit. Jangan pikirkan berapa sedikit yang Anda punyai, tetapi berapa banyak yang Anda miliki. Inilah saatnya menggunakan keramik dan perak Anda yang terbaik, dan makan di bawah terang lilin, walaupun menu Anda hanya berisi sayuran saja.

Ketika Anda menciptakan ruang kosong dan melepaskan apa yang tidak Anda inginkan; Ketika Anda memanfaatkan apa yang jelas Anda punyai untuk memenuhi kebutuhan mendadak dengan sebaik-baiknya, bukan mempertahankannya; dan kalau Anda hidup sekaya mungkin dalam penampilan Anda - hasil yang berlimpah akan mulai muncul. Hampir secara misterius, saluran suplai yang baru akan muncul untuk memenuhi kebutuhan Anda. Anda akan menemukan aset finansial Anda di kehidupan Anda, yang sebelumnya tidak Anda sadari. Orang lain juga secara tak terduga melakukan sesuatu untuk menambah persediaan Anda.

Tenang dan penuh percaya diri adalah kekuatan Anda bila ada kebutuhan akan kemakmuran yang lebih besar, kalau Anda berani “melihat kedepan” memberkati dan mempergunakan apa yang ada di tangan dengan cara apa saja yang terbaik. Mintalah selalu bimbingan Ilahi sehubungan dengan cara praktis maupun spiritual untuk dapat menciptakan ruang kosong bagi kemakmuran baru, ketika kebutuhan finansial ini mulai terbayang di hadapan Anda. Jangan mudah panik; ini hanyalah kesempatan lebih lanjut bagi Anda untuk membuktikan bahwa hukum kemakmuran yang tak tampak dapat membuahkan hasil yang nyata dan memuaskan. Ini hanyalah merupakan awal dari 'kekuatan berpikir makmur' Anda.

Kalau Anda belajar bagaimana menciptakan ruang kosong untuk barang baru sejak awal perkembangan kesadaran berpikir makmur Anda, maka Anda tidak akan panik menghadapi tantangan finansial, tetapi tahu bahwa Anda dapat dan akan memperolehnya dengan penuh kemenangan dan akan menjadi jauh lebih kaya dalam jangka panjang, karena Anda telah mempelajari bagaimana cara memanfaatkan hukum yang tidak kasat mata tentang persediaan untuk memenuhi kebutuhan Anda yang nyata.

Sering kali, ketika Anda menciptakan ruang kosong dengan memanfaatkan apa yang Anda punyai, akan Anda dapati bahwa apa yang ada di tangan sudah lebih dari cukup, bahwa terlalu banyak yang terbuang atau menjadi rusak, dan bahwa jumlah yang pada mulanya terasa kecil dan bahkan kurang, menjadi cukup bila Anda menggunakannya tanpa rasa khawair, bahkan nampaknya itu dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka waktu dimana tidak ada benda yang segera muncul. Bila Anda terus memanfaatkannya tanpa rasa khawatir, dan dengan keyakinan bahwa semua kebutuhan akan terpenuhi.


Sediakan tempat bagi milik Anda

Kita semua menginginkan kondisi finansial yang lebih baik dan yang seharusnya kita miliki. Ini adalah cara untuk memperolehnya : “Jangan bicara soal kekurangan finansial, tetapi mulailah dengan cara orang kaya, kelimpahan ada di mana-mana. Kemudian belajarlah merelakan, untuk memberi, untuk menyediakan tempat bagi benda yang Anda harapkan, yang terus Anda upayakan dan sedemikian kuat Anda inginkan. Ketika Anda melupakan dan membuang gagasan-gagasan dan sikap lama, barang-barang lama, dan menggantikannya dengan gagasan baru tentang kemakmuran dan keberhasilan yang terus meningkat, kondisi Anda akan terus membaik. Anda selalu mengharapkan yang lebih baik dari yang Anda punyai saat ini. Ini adalah pendorong kemajuan, sama seperti pakaian anak-anak menjadi kesempitan, Anda juga demikian, gagasan lama Anda tidak memadai lagi, memperluas cakrawala kehidupan Anda adalah keunggulan Anda.

Anda harus terus-menerus membuang yang lama untuk menyamakan langkah dengan pertumbuhan ini. Kalau Anda terikat pada yang lama, berarti Anda menghambat perkembangan atau bahkan sama sekali menghentikannya.

Mengapa Anda tidak berani menciptakan ruang kosong sekarang ini juga, dan mengundang kemakmuran serta sukses yang sebenarnya demikian ingin Anda rasakan dan secara Ilahiah memang sudah tersedia bagi Anda?

-----------

Hukum Ruang Kosong 2

KEMAKMURAN: HUKUM RUANG KOSONG

Maaf adalah jawabannya

Banyak orang yang takut pada kata “maaf”, mengira bahwa itu berarti mereka harus melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan dan dramatis, tetapi kata itu sebenarnya hanyalah berarti “memberi”, untuk melepaskan gagasan, perasaan atau kondisi lama dan memberikan sesuatu yang lebih baik untuk menggantikannya. Proses “memberi” ini menciptakan ruang kosong dan menyediakan jalan bagi hal-hal baik yang baru agar bergegas masuk.

Setelah berbincang-bincang dengan ratusan orang tentang masalah mereka dan berkorespondensi dengan ratusan orang lainnya, saya temukan bahwa, tak pelak lagi, bila ada masalah yang membandel, itu disebabkan oleh adanya kebutuhan untuk memaafkan. Lebih jauh saya dapati bahwa kalau saja seseorang yang punya masalah mau mulai melakukan tindakan memaafkan, semua masalah akan memberikan reaksi, diberkati dan akan segera muncul jalan keluar bagi pemecahan masalahnya.

Sebagai contoh, seorang wanita yang teramat kaya terlibat urusan hukum berkenaan dengan beberapa bangunan kantor almarhum suaminya, itu sungguh membuatnya malu, karena yang dituntutnya kepengadilan adalah bekas sahabat keluarganya, dalam keadaan tertekan, pada suatu malam dia menghadiri kelompok doa dan menumpahkan unek-uneknya kepada semua yang hadir. Dia heran, anggota kelompok doa itu tidak merasa prihatin sama sekali tentang masalahnya, mereka juga sama sekali tidak bersimpati padanya, mereka benar-benar membuatnya takjub ketika mereka mengatakan bahwa masalahnya akan bisa diatasinya kalau dia bersedia memaafkan pria yang dituntutnya ke pengadilan itu.

Terperanjat, dia menyahut, “memaafkan dia? saya hanya ingin Anda sekalian mendoakan saya agar saya menang dalam kasus di pengadilan nanti. Dia telah melakukan hal yang sangat buruk”. Tetapi kelompok doa itu tetap teguh dengan pendirian mereka, wanita kaya itu pergi dengan bersungut-sungut tetapi pada minggu berikutnya dia muncul kembali dan sekali lagi dia diyakinkan bahwa maaf bisa menyelesaikan semua masalah. Beberapa hari setelah itu dia mulai mempertimbangkan dengan serius perihal kekuatan memaafkan itu. Suatu hari, ketika dia sedang mengemudikan mobilnya, sambil memikirkan bekas sahabat keluarganya, yang pada saat ini sedang berperkara dengannya, dia berseru, ”Tuhan, secara manusiawi aku tidak bisa memaafkan orang ini, tapi kalau Tuhan bisa, saya mohon ampunilah dia melalui diriku”, tiba-tiba saja perasaan yang sangat damai memenuhi dirinya, lalu dia mengucapkan terima kasih dan menyingkirkan masalah itu dari benaknya.

Beberapa hari kemudian pria tadi datang ke kotanya dan singgah ke kantor pengacaranya. Pria itu minta melalui pengacaranya, apakah dia bisa bertemu secara langsung dengannya, segera pengacara itu menjawab; “saya pikir bisa saja, tetapi tidak akan ada manfaatnya bagi Anda, kalau Anda ingin melanjutkan kasus ini, maka Anda harus berurusan dengan saya sebagai pengacaranya.” Orang itu menyahut, “oh, saya tidak bermaksud mengunjunginya untuk membahas kasus pengadilan, saya ingin mengunjunginya hanya karena dulu kami pernah berteman dan saya amat menghormati almarhum suaminya. Saya ingin bertemu dengannya seperti di masa lalu dan membicarakan peristiwa masa lampau.” Maka dengan cara yang sangat bersahabat dia melaksanakan niatnya, dalam perbincangan, akhirnya masalah pengadilan itu muncul juga, secara damai mereka setuju menghentikan perkara di pengadilan dengan cara yang memuaskan semua pihak. Jadi dengan melepaskan semua gagasan, sikap dan pendapat tertentu, akan membuka jalan bagi pengalaman yang lebih menyenangkan.


Teknik memaafkan

Berikut ini adalah sebuah teknik memaafkan yang bisa menciptakan ruang kosong bagi hal baik apapun dalam hidup yang nampaknya Anda butuhkan saat ini: “Sediakan waktu setengah jam sehari dan dalam hati maafkan semua orang yang bertentangan Anda, atau barangkali Anda merasa tidak suka atau punya masalah dengan mereka, bila Anda menganggap seseorang tidak adil, bila Anda berdiskusi dengan kasar, bila Anda mengkritik atau menggosipkan orang lain, bila Anda berurusan secara hukum dengan orang lain, dalam hati minta maaflah kepada mereka, secara bawah sadar mereka akan menanggapi. Demikian juga kalau Anda menyalahkan diri sendiri karena gagal atau membuat kesalahan, maafkan diri Anda. Memaafkan akan membentuk ruang kosong yang akan membuka jalan bagi aliran kemakmuran dan sukses Anda. Dalam hati nyatakan pada orang lain:

“Cinta Tuhan yang penuh maaf telah membebaskan kita. Sekarang cinta Illahi membuahkan hasil yang sempurna dan di antara kita semuanya menjadi baik kembali. Aku memandang kamu dengan mata cinta dan aku bergembira atas sukses, kemakmuran dan kecukupanmu”.
Baik juga menyatakan bagi diri Anda sendiri :
“Aku dimaafkan dan dikuasai hanya oleh cinta Tuhan saja dan semuanya baik-baik saja.”
Suatu ketika saya berbicara dengan seorang wanita yang punya masalah besar dalam perkawinannya. Suaminya diambang kehilangan jabatan yang sangat bagus karena kebiasaannya minum dan karena ketidak stabilannya. Ketika saya usulkan kepadanya agar dia membuang gagasan buruk tentang suaminya dan membentuk ruang kosong agar hal yang lebih baik datang kepadanya dengan cara memaafkan, dia sendiri dengan mantap menyatakan, “tak ada alasan bagiku untuk menguji pemaafan, tak ada yang perlu dimaafkan, aku mencintai suamiku”.

Tetapi saya sarankan bahwa sejenis ruang kosong benar-benar perlu untuk segera dibentuk, bahwa dia sangat ingin terbebas dari demikian banyak situasi buruk; dan bahwa mungkin bukan suaminya yang perlu dimaafkan, tetapi bahwa kita semua perlu berlatih memberi maaf setiap hari, karena begitu banyaknya sikap negatif bawah sadar yang tersimpan dalam emosi kita, yang bahkan tidak kita sadari.

Dengan enggan, akhirnya dia setuju untuk menyediakan waktu setengah jam setiap harinya untuk berlatih memaafkan. Kemudian, dengan takjub dia menyatakan bahwa banyak orang yang sudah lama dia lupakan, pada saat itu muncul, dan pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu melayang-layang dalam ingatannya. Untuk semua itu dia menyatakan dalam kata-kata dan pikiran yang membebaskan, melepaskan dan memaafkan, demikian juga untuk dan berkenaan dengan kebiasaan suaminya saat ini, begitu dia merasa pulih dan terbebas dari demikian banyak sikap dan emosi yang lama, setengah terpendam, dan bernuansa permusuhan, kebiasaan minum suaminya berhenti. Dia mulai bekerja dengan sangat keras, dan keberhasilan yang sangat besar datang, bahkan sampai-sampai wanita tadi bisa berhenti bekerja dan mempersiapkan rumah yang indah bagi suaminya, rumah yang sudah demikian lama mereka dambakan. Itulah kekuatan memaafkan.


Membebaskan itu berdaya tarik

Apakah Anda terus terpengaruh oleh pikiran bagaimana berbagai situasi yang menyulitkan dalam hidup Anda dapat diperbaiki, bagiamana wujud dan bentuk jalan keluar yang harus diambil? Maka lepaskanlah, kendurkan dan bebaskan. Nyatakan pada situasi atau orang yang terkait:
“Saya bebaskan, lepaskan, lupakan dan serahkan pada Tuhan.”
Jangan takut melepaskan, tidak ada yang hilang melalui pembebasan spiritual, sebaliknya, keberhasilan Anda dan orang-orang terkait menjadi lebih bebas bergerak ke dalam kehidupan Anda, melalui pelepasan, kekuatan Anda menarik keberhasilan akan meningkat dengan cepat.
Perlu diingatkan disini tentang sikap terhadap hal-hal nyata yang Anda lepaskan. Suatu ketika saya seperti dituntun ke lemari pakaian untuk memberikan sebagian besar pakaian yang ada disitu kepada adik saya. Pakaian-pakaian itu benar-benar masih bagus tetapi saya sudah bosan, dan tidak ada pakaian-pakaian baru yang dapat segera muncul. Maka saya rasa dengan memberikan itu semua, saya telah memberikan jalan bagi pakaian-pakaian baru.

Setelah mengirimkan pakaian-pakaian itu pada adik saya, saya merasa bahagia dan penuh harap pada pakaian baru yang saya yakin akan segera terwujud. Tetapi setelah beberapa minggu, tak terjadi apapun, akhirnya saya sadari bahwa saya masih tetap terikat pada pakaian yang telah saya kirimkan, dan berpikir “kalau saja saya masih memiliki pakaian itu, saya akan mengenakannya hari ini.”

Maka perlu bagi saya untuk melepas ulang apa yang saya sangka telah saya lepaskan. Dalam hati, saya perhatikan satu persatu pakaian yang telah saya kirimkan dan dalam hati saya nyatakan pada setiap potong pakaian itu :
“Dengan sepenuh hati dan dengan rela aku melepaskan kamu, aku benar-benar melepaskanmu dan merelakanmu. Sejauh ini sepanjang menyangkut diriku, kamu telah memberi manfaat dan berada dalam lemari pakaianku dan sekarang aku tidak memerlukan kamu lagi, sekarang kamu berada di tempat yang tepat.”
Setelah itu, pakaian baru yang lebih indah muncul dengan cepat ke dalam lemariku!
Seolah-olah seperti ada sebuah “pengaruh daya tarik” sedang bekerja untukku. Seorang teman yang tidak tahu sedikitpun tentang lemari pakaianku yang kosong, tiba-tiba datang kepadaku dan berkata : “Aku punya sejumlah uang yang ingin kubagikan kepadamu, ketika tadi aku berdoa apa yang harus aku lakukan dengan uang ini, pikiran yang setiap kali muncul adalah untuk memberikannya kepadamu, mungkin untuk beberapa potong pakaian, pikiran itu terus saja muncul, maka itulah yang kulakukan.”

Itulah yang mengawali aliran benda yang kemudian datang kepadaku dari sana sini dan dan dari mana-mana. Beberapa artikel untuk majalah yang pernah aku tulis dan ditolak dan dengan ragu namun penuh harap kemudian aku revisi, beberapa minggu kemudian aku kirimkan kembali, sekarang diterima dan dibayar. Beberapa orang ketika mereka berbelanja melihat barang-barang tertentu dan berpikir : “Itu cocok untuk Catherine”. Mereka membelinya sebagai hadiah untukku. Dalam setiap hal, itu adalah pakaian yang secara mental saya bayangkan tergantung di lemariku. Seorang teman di kampung melakukan perjalanan, kami tidak pernah berkirim surat sehingga dia tidak mengetahui tentang lemari pakaianku yang kosong, meski demikian, kiriman paket berisi pakaian datang dari dia, itu adalah oleh-oleh dari perjalanannya melancong.

Beberapa saat kemudian dia berkirim surat, “Saya terus saja punya perasaan bahwa kamu dapat memanfaatkan berbagai jenis pakaian itu, dan bagaimanapun aku tidak dapat menahan untuk membelinya untukmu. Aku akan merasa sangat senang kalau kamu bisa memanfaatkannya”.

Saya memperoleh banyak pelajaran dari pengalaman ini, tidak satupun itu terjadi sampai dengan bebas saya membebaskan semua pakaian yang saya kirim ke adik saya. Pemberian yang tidak secara lapang dada direlakan setelah diberikan, sama sekali bukanlah pemberian. Jangan dirisaukan, tetapi bila Anda memberi, pastikan bahwa dengan murah hati dan rela Anda lepaskan semua yang Anda berikan, kalau tidak, tidak ada kebaikan yang dilakukan; tidak ada ruang kosong yang dibentuk.

----------

Hukum Ruang Kosong 1

KEMAKMURAN: HUKUM RUANG KOSONG

Diterjemahkan dari buku "The Dynamic Law of Prosperity" Bab 3, tulisan Catherine Ponder, terbitan DeVorss Publications.

Artikel ini merupakan lanjutan dari "Hukum Dasar Kemakmuran" yang dimuat dalam MediaPrana edisi yang lalu, yang intinya adalah: "Anda tidak bisa memperoleh sesuatu dengan cuma-cuma, Anda bisa memiliki segala sesuatu yang terbaik bila Anda memberi dengan tulus demi apa yang ingin Anda terima itu". Dikatakan bahwa alam tidak suka akan kekosongan. Dalam dunia kemakmuran, itu sebagian benar. Hukum ruang kosong Kemakmuran merupakan salah satu yang paling kuat, walau itu membutuhkan keyakinan yang kuat dan keberanian agar itu bisa berjalan, demikian juga petualangan dan harapan untuk menuai manfaatnya secara penuh. Bila seseorang dengan sungguh-sungguh mencoba untuk menjadi makmur, terus berpikir dalam jalur kemakmuran, dan masih saja gagal, biasanya itu karena dia perlu meminta bantuan "Hukum Ruang Kosong Kemakmuran" ini.

Pada dasarnya, hukum ruang kosong kemakmuran adalah demikian: Kalau Anda menginginkan lebih banyak kebaikan, lebih banyak kemakmuran dalam kehidupan Anda, mulailah membuat ruang kosong untuk menerimanya, dengan kata lain, singkirkan apa yang tidak Anda perlukan agar tersedia tempat bagi apa yang Anda inginkan. Kalau ada pakaian di lemari atau perabotan di rumah atau kantor Anda yang tidak bermanfaat lagi bagi Anda; kalau ada di antara kenalan atau teman Anda yang rasanya tidak cocok lagi, mulailah menyingkirkannya dari kehidupan Anda, dengan keyakinan bahwa Anda akan memperoleh apa yang benar-benar Anda inginkan dan harapkan. Seringkali amat sulit untuk mengetahui apa yang Anda inginkan sampai Anda menyingkirkan apa yang tidak Anda kehendaki.


Singkirkan yang tidak perlu


Tidak dapat dipungkiri, dalam pengalaman hidup, akan Anda temukan bahwa, ketika benda yang Anda inginkan tidak muncul, itu biasanya dikarenakan Anda harus melepaskan sesuatu untuk menyediakan tempat baginya. Hal-hal baru tidak akan dapat mengalir dengan lancar ke dalam siatuasi yang kacau.

Kalau Anda menginginkan lebih banyak hal-hal baik dalam hidup Anda, apa yang Anda lepaskan atau yang Anda singkirkan untuk menyediakan tempat baginya? Alam tidak menyukai kekosongan, dan ketika Anda mulai membuang dari kehidupan Anda apa yang tidak Anda kehendaki, secara otomatis Anda menyediakan jalan bagi apa yang Anda inginkan. Dengan menyingkirkan yang tidak diperlukan, secara otomatis Anda menyediakan tempat bagi hal-hal baik agar datang dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Sepasang suami istri memanfaatkan 'hukum ruang kosong kemakmuran' untuk melengkapi perabot rumah tangga di rumah baru mereka. Dari rumahnya terdahulu, mereka hanya membawa perabotan yang benar-benar mereka sukai dan cocok bagi rumah barunya. Tanpa khawatir, mereka membagikan sebagian besar perabotan lamanya dan begitu saja membiarkan ruangan di rumah barunya tetap kosong, memvisualisasikan ruangan itu terisi dengan perabotan yang mereka inginkan. Untuk sementara, nampaknya tidak terjadi apapun, namun mereka tetap setia pada cita-citanya untuk memiliki perabotan rumah yang baru, yang indah dan serasi.
Kemudian pada suatu hari, sang suami, yang bekerja di sebuah perusahaan besar, memperoleh jabatan yang terpandang. Karena dia telah menghasilkan sejumlah besar keuntungan bagi perusahaan, bonusnya meningkat, dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah perabotan rumah.

Seorang pengusaha sudah mencoba menjual rumahnya selama berbulan-bulan karena dia harus pindah ke lain propinsi, dia mendengar tentang 'hukum ruang kosong kemakmuran' dan menyadari, walaupun dia sudah dengan bersungguh-sungguh berkeinginan menjual rumahnya selama beberapa bulan, dia tidak melakukan suatu bentukpun dari 'hukum ruang kosong kemakmuran', yang melaluinya keinginannya bisa mulai terwujud. Maka suatu hari dia duduk hening di ruang kerjanya dan dalam hati membayangkan semua ruang dalam rumahnya kosong, sama seperti nampaknya nanti kalau rumah itu telah terjual, dan dia sudah pindah dari situ. Dia memvisualisasikan kekosongan di mana-mana, kemudian dia membuat catatan sehubungan dengan perusahaan angkutan yang ingin dipakainya untuk menangani pindahannya dan dalam hati merencanakan secara rinci kepindahannya, seolah-olah rumahnya sudah terjual. Dalam waktu beberapa hari, seorang pembeli muncul, dia begitu menyukai segala sesuatu tentang rumah itu dan memberikan cek puluhan juta rupiah sebagai uang muka.


Ciptakan ruang kosong untuk kesehatan


Manakala Anda berani menciptakan ruang kosong, bahan-bahan alam semesta akan bergegas mengisi ruang kosong itu. Ini akan bekerja pada tataran kehidupan spiritual, mental maupun fisik.

Seorang pengusaha menderita sakit berat dan selama berminggu-minggu berada dalam perawatan dokter. Semua kemungkinan secara medis telah dilakukan untuk menolongnya, tetapi nampaknya tidak berhasil, sakit pengusaha ini semakin hari semakin bertambah parah. Tubuhnya dipenuhi racun dan nampaknya tidak ada yang mampu menawarkan racun dalam tubuhnya itu, akhirnya, pada suatu malam, ketika sedang terserang demam tinggi dan batuk yang parah, dia teringat pada 'hukum ruang kosong kemakmuran' dan menyadari bahwa pasti ada sesuatu yang diperlukan untuk melepaskan penyakitnya. Karena dia tahu betapa kuat pengaruh daya pikir dan emosi terhadap tubuh, kemungkinan ada sikap mental atau perasaan emosional yang perlu dia lepaskan.

Dia menjadi sangat hening dan dalam hati memohon kepada Tuhan agar memperlihatkan padanya apa yang perlu dilepaskannya. Tiba-tiba dia teringat pada orang yang terhadapnya dia menaruh dendam yang mendalam, dia telah mengucapkan sumpah serapah kepada orang ini dan telah lama dia terus berusaha menyakitinya. Dalam hati dia mencoba mengingat kembali peristiwa yang terjadi di antara mereka berdua, apa yang telah menyebabkan dendam kesumat dan keinginan untuk mencelakakan orang itu. Ketika dengan sepenuh hati dia mengingat-ingat hal itu, dia menyadari bahwa ada kemungkinan orang itu bahkan tidak menyadari bahwa perasaannya telah dia sakiti akibat peristiwadi masa lalu, dan barangkali tidak ada alasan baginya untuk menyimpan dendam sama sekali (dan ternyata dia memang tidak menyadarinya).

Sambil berbaring di tempat tidur dengan demam yang tinggi, dia terus menerus menyatakan :

“Dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati aku memaafkanmu, aku melepaskan dan membebaskanmu. Sepanjang yang menyangkut diriku, peristiwa yang terjadi di antara kita telah berakhir untuk selamanya, aku tidak bermaksud menyakitimu, aku harap kamu baik-baik saja, aku bebas, kamu bebas dan sekali lagi semuanya menjadi baik di antara kita“.

Tak lama kemudian, perasaan damai, tenang dan kelegaan menyelimutinya. Untuk pertama kali dalam beberapa malam dia tertidur pulas. Keesokan paginya demamnya hilang, dokter menyatakan bahwa racunnya dengan ajaib telah hilang dari tubuhnya dalam semalam, dan akhirnya kesehatannya berangsur pulih. Dengan memaafkan, dia telah menciptakan ruang kosong yang diperlukan sehingga kehidupan yang baru bisa memulihkan tubuhnya kembali menjadi sehat dan pikirannya dipenuhi kedamaian.

----------

Tuesday, October 14, 2008

Berpikir Positif

oleh: Norman Vincent Peale

  • Kalau Anda ingin sampai ke suatu tempat, Anda harus tahu kemana harus pergi dan bagaimana cara agar sampai ke sana. Kemudian, jangan pernah, jangan pernah menyerah.
  • Rahasia kehidupan bukanlah apa yang terjadi pada Anda, tetapi apa yang Anda lakukan dengan apa yang terjadi pada Anda.
  • Bantulah orang lain mengatasi masalah mereka dan masalah Anda akan menjadi lebih mudah diatasi.
  • Jangan lagi menggunakan perkataan “tidak mungkin” secara serius. Lemparkan saja itu kekeranjang sampah.
  • Mempercayai diri merupakan rahasia sukses yang pertama. Maka yakinlah dan percayai diri Anda.
  • Hadapi hambatan dan lakukanlah sesuatu. Akan Anda dapati bahwa ternyata kekuatannya tidak sampai separuh dari yang Anda duga.
  • Suka-cita meningkat ketika Anda berikan, dan berkurang ketika Anda menyimpannya untuk diri sendiri. Dengan memberikannya, Anda akan menumpuk cadangan suka-cita lebih besar dari yang pernah Anda bayangkan.
  • Cara Anda berpikir tentang sebuah masalah lebih penting dari masalah itu sendiri, maka berpikirlah secara positif.
  • Jalani kehidupan dengan bebas, berikan padanya apa yang Anda peroleh, dan kehidupan akan memberikan semua yang dipunyainya kepada Anda.
----------

Beristirahatlah Sejenak

Oleh: Ralph Marston

Anda dapat tetap mempertahankan fokus dengan lebih baik kalau secara teratur Anda menyediakan waktu untuk benar-benar tidak fokus. Upaya Anda akan semakin efektif kalau Anda secara rutin melepaskan diri darinya.

Siklus upaya dan istirahat merupakan bagian kehidupan yang mendasar. Perhatikanlah pohon atau tumbuhan lainnya yang tidur selama musim gugur untuk kemudian mulai bertunas di musim semi. Istirahat secara berkala sama pentingnya dengan kehidupan penuh keberhasilan ketika Anda fokus pada upaya Anda dengan penuh disiplin.

Agar menjadi semakin efektif, Anda perlu secara rutin menyediakan waktu untuk tidak efektif sama sekali. Seimbangkan upaya Anda dengan istirahat dan relaksasi. Rileks-kan tubuh Anda, istirahatkan akal budi Anda, tenangkan jiwa Anda. Nikmati hidup dan waktu Anda. Pisahkan diri dari kerja keras dan ketegangan Anda. Dan ketika Anda menyempatkan diri beristirahat, benar-benar istirahatlah, rilekslah. Lupakan ketegangan, tantangan dan masalah Anda. Mereka bisa menunggu - mereka tidak akan ke mana-mana.

Anda membutuhkan kekuatan dan efektifitas untuk menghadapi tantangan-tantangan itu, dan kehidupan yang seimbang ini akan membantu membuat Anda jadi lebih kuat. Upaya dan istirahat itu saling mendukung. Satu perioda istirahat dan relaksasi yang bermutu akan meningkatkan efektifitas Anda, ketika Anda nanti kembali bekerja. Dan satu hari yang dijalani dengan kerja yang efektif akan membuat Anda bisa beristirahat jauh lebih baik, ketika hari itu sudah berlalu.

Nikmatilah manfaat keseimbangan. Berupayalah, kemudian istirahatlah sebentar. Rasakan peningkatan kekuatan yang datang karena Anda telah mengisi ulang baterai Anda!

----------

Berani Berubah

Oleh: Lily Yap

Pernahkan ada tawaran kesempatan yang sangat jarang, namun Anda merasa ragu dan tidak yakin? Terlebih kalau kesempatan itu begitu menggoda? Mengapa sebagian besar orang menolak gagasan atau pemikiran yang lain daripada yang lain? Demi ketenangan? Sikap batin? Orang bereaksi pada norma yang dilakukan banyak orang saat ini, mereka memilih untuk tetap berada dalam posisinya karena ada kepastian di sana, di mana hidup hanya sekedar berjalan seperti yang lain. Dan mereka hanya sekedar merasa nyaman di tempat mereka sekarang? Orang tidak reseptif lagi terhadap perubahan, terutama bila gagasan baru yang segar dipresentasikan di hadapan mereka. Mungkin kedengarannya nyaman bagi mereka, tetapi mereka tidak punya keberanian untuk berubah.

Anak saya, Rae, berusia hampir lima tahun, menyalin kalimat “Keberanian untuk Berubah,” dan menuliskannya dalam gambar yang dibuatnya. Mungkin dia tidak memahami maksud kalimat itu, namun pada saatnya nanti, dia tentu akan paham.

Bagi Rae, itu merupakan perlambang sederhana yang menarik dirinya sendiri ke dua posisi. Tapi bagi saya, dapat saya lihat arti luar biasa dari kalimat “Keberanian untuk Berubah” yang menyatu dalam gambar itu. Dapat saya lihat gadis kecil yang berdiri di bawah pohon, dia begitu terbiasa ditempatnya yang nyaman itu, namun dia memberanikan diri bergerak maju meninggalkan pohon itu.

Perspektifnya adalah, kalau gadis itu tetap terlindung di bawah pohon, pandangannya ke alam sekitar akan terbatas, namun, kalau dia berpindah tempat, dia dapat melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas. Itu merupakan perubahan paradigma. Yah, itulah cara saya menganalisa gambar itu, saya percaya Anda punya sudut pandang yang berbeda. Tetapi akan selalu menyenangkan kalau Anda melangkah keluar dari kenyamanan itu agar punya sudut pandang yang labih luas. Untuk itu dibutuhkan keberanian!!

----------

Menarik Hukum Kemakmuran

Oleh: F. Kuhn

“Orang yang sangat sukses di dunia ini memanfaatkan imajinasi mereka... mereka berpikir ke depan dan menciptakan gambaran mental secara rinci, mengisi di sini, menambah di sana sedikit, mengganti sedikit di sana-sini, tetapi terus menerus membangun, dengan mantap.” Robert Collier

Salah satu konsep sentral Hukum Daya Tarik adalah apa yang Anda pikirkan akan menjadi kenyataan. Tidak perlu jauh-jauh, untuk melihat adanya Hukum Memakmuran. Alam semesta senang menghasilkan, menumbuhkan dan mengembangkan. Alam semesta tidak punya keterbatasan sama sekali. Untuk menggapai prinsip ini, kenapa kita tidak melihat bilah rerumputan? Masa hidup sebilah rumput di berbagai daerah kira-kira hanya 5 sampai 6 minggu. Berawal dari sebuah biji, dengan sinar matahari dan air, rumpuit tumbuh dan dewasa. Setelah dewasa, dia mulai menghasilkan ribuan biji, dan siklus ini terus berulang tahun demi tahun, abad demi abad. Ini sekedar menunjukkan cara bekerjanya Hukum Kemakmuran.

Maka kita bisa mengajukan pertanyaan “Apa yang Anda tarik secara berlimpah?” Pernahkah Anda peroleh jenis kemakmuran yang Anda dambakan? Kalau tidak, pasti ada alasannya. Bila Anda berpikir, “Aku tidak punya apa-apa.” Maka Hukum kemakmuran bekerja tepat seperti pusat perhatian Anda. Anda memperoleh tepat seperti apa yang Anda pikirkan. Kalau Anda mengeluh tidak punya uang, maka Anda jadi tidak punya uang. Kalau Anda berkata, “Aku tidak bisa menurunkan berat badan,” tebak apa yang terjadi, berat Anda tidak akan turun. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk menarik Hukum kemakmuran dan Hukum Daya Tarik agar bekerja? Yang pertama-tama perlu Anda lakukan adalah memfisualisasikan dengan tepat apa yang Anda inginkan. Apa yang Anda inginkan dan Anda visualisasikan harus dilakukan sejernih kristal. Kalau Anda kesulitan memvisualisasikannya sejernih kristal, maka tempelkan gambarnya sebanyak-banyaknya di papan busa atau di dinding.

Hukum Daya Tarik dan Kemakmuran alam semesta mengatakan bahwa Anda harus memvisualisasikannya sejernih kristal. Kalau Anda menginginkan tambahan penghasilan 10 juta minggu depan, maka bayangkan dengan jernih uang 10 juta, dan segera melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan tambahan uang 10 juta itu. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan membuat Anda menghasilkan uang 10 juta itu, namun lakukanlah tindakan tertentu.

Bertindaklah dan kemudian akan jelas bagi Anda bagai mana uang itu datang. Kalau Anda hanya duduk saja dan terus berharap, maka itu tidak akan pernah terjadi. Maka bertindaklah sekarang juga!!

----------

Tuesday, October 7, 2008

Angel of Boon

MALAIKAT KEBERUNTUNGAN

oleh: Bernard Prasodjo (MP27)

Orang yang beruntung adalah orang yang dilindungi dan yang keinginannya cenderung mudah terkabul, orang yang beruntung adalah orang yang sangat diperhatikan dan dijaga oleh malaikat yang dijuluki "Angel of Boon." Walaupun banyak sekali jenis malaikat dengan deskripsi tugasnya masing-masing, malaikat ini sangat istimewa, karena keberadaannya yang sangat dekat dengan manusia.

Dalam bahasa Inggris, boon berarti anugerah, hikmah, keberuntungan, jadi kira-kira Angel of Boon adalah malaikat yang menyalurkan anugerah Tuhan kepada manusia beruntung yang berhak menerimanya. Atau secara singkat dia adalah Malaikat Keberuntungan.


Perbuatan Baik

Siapakah manusia yang berhak menerima anugerah yang diberikan melalui Malaikat Keberuntungan ini? Mereka adalah manusia yang banyak sekali melakukan perbuatan baik, sehingga malaikat ini merasa sangat berhutang kepadanya.

Salah satu tugas Malaikat Keberuntungan ini adalah mencatat semua perbuatan manusia dalam buku neraca perbuatan baik dan buruk, dia sangat jeli dan terampil mengawasi kita, setiap tindakan kita, sampai yang sekecil apapun dicatat dalam bukunya, perbuatan baik di lajur sebelah kiri, perbuatan buruk di lajur sebelah kanan. Setiap kali dia memperhatikan neraca ini bak seorang akuntan, bagaimana perimbangan neracanya, mana yang lebih banyak, perbuatan baik atau perbuatan buruk? Secara berkala salah satu tugasnya adalah melaporkan perimbangan neraca itu kepada Tuhan, dan Tuhan akan memberi catatan di sana, anugerah apa atau peringatan apa yang sepantasnya diberikan kepadanya.

Malaikat Keberuntungan tidak seperti malaikat jenis yang lain, karena kehadirannya yang sangat dekat dengan alam manusia, dia mengadopsi juga perasaan manusia, oleh sebab itu kadang ada perasaan kecewa dan enggan ketika melihat lajur perbuatan buruk kita demikian banyak, kadang malah lebih banyak dari perbuatan baik yang kita lakukan, kalau keadaannya demikian, dia merasa sedih karena tidak ada anugerah Tuhan yang dapat disalurkannya kepada kita, dia akan bertambah sedih kalau yang harus disalurkannya adalah peringatan atau hukuman yang harus dijalani manusia, seperti nasib buruk, penyakit, bencana dan sebagainya.

Sebaliknya, kalau lajur perbuatan buruk kita sangat sedikit dan lajur perbuatan baik sangat banyak, Malaikat Keberuntungan akan merasa sangat bergembira dan bergairah, dia merasa banyak berhutang kepada kita, sehingga demikian bersemangat untuk segera melunasinya, salah satunya adalah dengan sangat rajin menyalurkan anugerah Tuhan kepada kita. Setiap kali kita mempunyai suatu keinginan, dengan sempurna, mudah dan segera keinginan itu terkabul seperti yang diinginkan.

Jadi, kalau seseorang ingin menjadi orang yang beruntung, buatlah agar Malaikat Keberuntungan ini merasa banyak berhutang kepada kita, caranya adalah dengan berusaha sebanyak-banyaknya melakukan perbuatan baik dan sedapat mungkin menghindari perbuatan yang kurang baik, agar neraca kita menjadi surplus. Dengan demikian Malaikat Keberuntungan akan dengan sangat bergairah terus berusaha melunasi hutangnya dengan cara lebih rajin menyalurkan anugerah Tuhan yang persediaannya demikian berlimpah tak ada habisnya kepada kita.

Kalau kita sering menabung di bank dalam jumlah yang banyak, tabungan kita semakin hari tentu menjadi semakin banyak, sehingga nanti kalau sewaktu-waktu kita perlukan, ada dana yang bisa kita tarik dari sana. Tetapi kalau kita tidak pernah menabung, bank tentu tidak akan memberikan uang yang tidak pernah kita serahkan kepadanya. Demikian pula, kalau kita banyak melakukan perbuatan yang baik, Malaikat Keberuntungan akan bergembira karena perbuatan baik kita jauh lebih banyak dari yang buruk, sehingga apapun yang kita inginkan, akan dia usahakan untuk segera disalurkan.

Tuhan itu seperti seorang ayah yang sangat kaya, yang cinta, kekayaan dan kebaikannya lebih dari cukup untuk diberikan kepada semua anak-anak-Nya. Apapun yang Tuhan berikan kepada kita, itu tidak akan mengurangi hak orang lain, karena persediaannya sangat berlimpah.

Apapun keinginan orang yang penuh keberuntungan, baik itu materi, cinta, kebaikan hati, kesehatan yang baik, keselamatan, kebahagiaan, cenderung akan dikabulkan, jadi tunggu apa lagi? Buatlah diri Anda menjadi orang yang beruntung, bergegaslah melakukan perbuatan baik sebanyak-banyaknya, berupayalah sedapat mungkin menghindari perbuatan yang kurang baik, selagi masih ada waktu. Teruslah menabung, usahakan agar saldo Anda di bank perbuatan baik terus meningkat. Sehingga sewaktu diperlukan, ada saldo yang cukup untuk kebutuhan Anda, yaitu terlaksananya keinginan Anda.

Dan kita tak perlu khawatir, tersedia Malaikat Keberuntungan bagi masing-masing orang, ini untuk menjaga agar perhatiannya bisa terfokus pada neraca masing-masing orang, agar Anda menjadi orang yang semakin beruntung, bahagiakan juga Malaikat Keberuntungan orang lain dengan cara melakukan kebaikan, memberikan perhatian, pertolongan, belarasa, empati kepada sebanyak mungkin orang. Sehingga selain Malaikat Keberuntungan kita sendiri, banyak Malaikat keberuntungan lain yang setia membantu kita.


Apakah ini sesuatu yang riil?

Pembahasan mengenai Malaikat Keberuntungan yang mirip dengan cerita fantasi ini bagi sebagian orang lebih bisa diterima, dan karenanya cukup riil, dia lebih mengacu pada hukum sebab akibat yang bersifat universal, yang bagaimanapun intinya tetap sama: Perbuatan baik menghasilkan kebaikan, baik bagi diri kita maupun bagi orang lain, demikian pula sebaliknya, perbuatan buruk mengakibatkan penderitaan, baik bagi diri kita maupun orang lain.

----------

Spiritualitas dan Uang

Spiritualitas dan sikap terhadap uang

oleh: Joseph Hu

Banyak orang yang sudah meningkat spiritualitasnya, termasuk praktisi holistik, mempunyai kecenderungan untuk memisahkan kehidupan spiritual dari kehidupan finansialnya. Sebenarnya yang perlu kita lakukan adalah justru menyatukannya! Kita perlu memasukkan seluruh kehidupan kita kedalam proses meditatif! Tidak menjadi soal apakah Anda sedang mengemudikan mobil, berjalan-jalan, bercinta ataupun mencari nafkah!

Sucikah kita bila menjadi miskin karena uang itu jahat dan kotor?

Ketika membahas hukum kemakmuran, banyak siswa yang bersikap negatif, tidak mau bekerjasama dan bersikap menolak, mengapa? Salah satu alasannya adalah karena secara tidak sadar keyakinan mereka yang telah lama mengakar dalam dirinya menjadi terpicu, “Uang adalah sumber kejahatan!”

Dalam tingkat bawah sadar mereka terhanyut dalam keyakinan bahwa “kemiskinan itu suci dan uang itu jahat!” Dan sebagai akibatnya dapat dijumpai banyak praktisi holistik yang “miskin” karena mereka menghidupi keluarganya dengan cara menjadi penyembuh. Yang sebenarnya terjadi adalah : “Hanya pemujaan terhadap uanglah yang jahat!” dengan kata lain, menggunakan uang untuk manipulasi dan kekuasaan itulah yang jahat.... bukan uangnya!

Uang tidak baik, namun juga tidak buruk

Uang membuat Anda lebih dari apa adanya Anda saat ini! Kalau Anda mempunyai kepribadian yang kejam dan Anda berhasil memperoleh banyak uang, maka Anda mempunyai kekuatan finansial sehingga menjadi sangat jahat, tetapi kalau pada dasarnya spiritualitas Anda cukup tnggi, penuh cinta dan punya banyak uang, uang akan menyebabkan Anda menjadi lebih murah hati, ramah dan lebih mendahulukan kepentingan orang lain, uang sendiri sifatnya netral, seperti TV misalnya, apa Anda pikir TV itu baik ataukah buruk?

Banyak sekali sikap negatif terhadap uang yang sudah mengakar dalam diri orang yang punya rasa harga diri yang rendah dan kurang percaya diri, keyakinan ini mengemuka sebagai “saya tidak layak menerima uang” atau “saya tidak pantas memperoleh banyak uang!” Sikap dasar Anda terhadap uang diturunkan oleh sikap orang tua Anda terhadap uang. Bila pengalaman Anda yang lampau berhubungan dengan orang yang memanfaatkan uang untuk memanipulasi dan melecehkan orang lain, maka sikap Anda terhadap uang diwarnai dengan kepedihan, kemiskinan dan kesedihan. Faktor ini akan mempengaruhi opini Anda terhadap uang secara negatif.

Yang membuat bingung orang dalam menghadapi uang sebenarnya adalah “sikap takut”. Ego adalah pakar dalam menyamarkan ketidaksadaran akan sikap negatif terhadap uang. Keyakinan palsu ini secara tidak sadar pada tingkat tertentu menimbulkan rasa takut seseorang pada uang, di mana ego mereka mengatakan bahwa mengumpulkan uang dalam jumlah banyak itu salah, dan siapa saja yang mengumpulkan banyak uang pasti tamak, mementingkan diri sendiri atau bahkan kedua-duanya.

Tiga serangkai spiritual dalam penciptaan

Tiga serangkai spiritual dalam penciptaan adalah : pikiran, perkataan dan perbuatan. Kalau Anda mengutarakan perkataan Anda dengan benar, secara sadar ataupun bawah sadar, Anda menciptakan energi yang akan mewujudkan keinginan Anda melalui hukum penciptaan. Bagaimana Anda mengutarakan energi kreatif? Apakah Anda mengembangkan rasa khawatir tentang apa yang tidak Anda inginkan atau tidak Anda miliki? Atau secara sadar Anda mengutarakan energi kreatif Anda dengan memusatkan pikiran, perasaan dan perkataan Anda untuk memvisualisasikan frekwensi cinta, suka cita dan rasa syukur? Apakah Anda mengkombinasikan pengutaraan itu ke dalam program meditasi harian, doa dan visualisasi Anda?

Uang adalah “energi Cinta” yang telah terwujud!

Bila kekuatan kreatif Anda diutarakan dengan tepat, dia akan kembali kepada Anda dalam bentuk uang, yang dapat digunakan untuk ditukarkan dengan benda tertentu ataupun pelayanan tertentu. Uang hanyalah alat tukar, itu adalah energi cinta yang terwujud! mengutip seorang Master dari Tibet, Djwhal Khul, “uang adalah penggabungan energi ilahi yang hidup”.
Ingatlah bahwa perjalanan spiritual itu sangat luas, multi dimensional, merupakan proses evolusi, tetapi penumpukan finansial juga punya tujuan yang sangat luas dan karenanya jauh lebih mudah dicapai, hilangkan energi khawatir, karena energi khawatir menciptakan kekurangan uang!

Alam semesta hanya mengenal pemasukan! Alam semesta tidak mengenal pengeluaran! Yang dimaksudkan dengan pengeluaran adalah bila Anda secara sadar ataupun tidak sadar memancarkan getaran energi negatif ke alam raya! Satu contoh dimana pikiran pengeluaran meresap kedalam kesadaran adalah bila Anda berpikir demikian: “aku ingin memiliki mobil sport merah yang mahal!” tapi beberapa menit kemudian Anda berpikir “tetapi saya tidak akan mampu!” Alam semesta mendengarnya .... dan tidak menciptakan apa-apa!

Anda harus berhenti menciptakan sikap negatif terhadap uang agar Anda dapat memiliki kepercayaan diri secara finansial! Anda dapat belajar menciptakan kepercayaan diri secara finansial sama seperti kalau Anda belajar membaca....., belajar - praktek - belajar - praktek - belajar - praktek! Saya mendukung Anda dalam perjalanan menuju kepercayaan diri secara finansial dan pemberdayaan diri secara spiritual.

----------

Afirmasi Negatif

Afirmasi Negatif tidak pernah baik

Percaya atau tidak, kebanyakan orang menggunakan paling tidak 5 afirmasi negatif sepanjang hari untuk memprogram diri mereka agar mereka setiap hari mengalami kegagalan. Kalau Anda mengamati dari dekat, akan Anda sadari bahwa Anda serta kebanyakan orang lain mengatakan hal-hal seperti: "Ini terlalu sulit," atau "Aku tidak mampu mengerjakan ini," atau "Aku tidak pernah punya cukup waktu untuk mengerjakan ini semua," atau "Bahkan aku tidak bisa lagi mengingat nama-nama," atau "Aku ini pecundang," atau "Aku selalu menderita flu sepanjang tahun ini," atau "Dengan nasib yang kurang baik, aku malahan akan mengacaukan hal ini," atau yang paling sering, "Aku tidak punya uang."

Karena pikiran bawah sadar tidak punya kemampuan untuk meragukan atau mempertanyakan sesuatu, dia percaya sepenuhnya pada program apapun yang kita masukkan. Ketika esok pagi Anda memandang keluar dan cuaca mendung, kemudian Anda berkata, "Hari ini sungguh tidak menyenangkan," Pikiran bawah sadar tidak tahu kalau Anda sebenarnya hanya merujuk pada cuaca. Yang didengarnya hanyalah pemrograman untuk hari itu, bahwa hari itu tidak akan menyenangkan.

Cobalah bereksperimen dan amatilah dengan seksama berapa banyak Afirmasi Negatif yang menjebak diri Anda sepanjang minggu.

Setiap kali sadar kalau Anda sedang menggunakan Afirmasi Negatif, hentikanlah segera, walaupun perkataan itu masih dalam pikiran Anda atau baru Anda ucapkan sebagian, Anda dapat mengatakan "Batal, batal, batal," atau "Hapus, hapus, hapus," atau segera menggantikannya dengan Afirmasi Positif.

Ketika kita sedang berjalan-jalan di mall dan melihat-lihat barang-barang yang dipajang di etalase, jangan pernah berpikir atau mengatakan: "Wah, mahal amat!" Karena itu berarti Anda sedang mengucapkan Program Negatif bahwa tingkat keuangan Anda tidak begitu tinggi, ketika orang mencantumkan harga pada dagangannya, bukankah dia sudah mempertimbangkan bahwa menurut kebanyakan orang harga itu masih wajar, dan bukankah banyak orang lain bersedia membelinya dengan harga yang tercantum di situ?

Kita juga jangan terlalu menawar, apa lagi kalau harganya masih tergolong wajar. Biarlah si penjual memperoleh keuntungan yang layak. Dengan demikian, sesuai hukum karma, nanti ketika kita sedang mengajukan penawaran atau bernegosiasi, kita juga tidak akan ditawar habis. Bukankah kita juga ingin memperoleh keuntungan yang layak?

----------

Afirmasi

Dirangkum dari berbagai sumber

Emile Couve

Pada tahun 1895, di kliniknya di Jenewa, Swiss, seorang dokter bernama Emile Couve mengembangkan sebuah teknik psikologis untuk membantu pasien-pasiennya, yang kemudian mengakibatkan terjadinya revolusi dalam ilmu pengobatan modern. Walau nampaknya sederhana, teknik ini ternyata sangat manjur. Dia mengajari setiap pasiennya agar setiap kali mengulang-ulang afirmasi yang dirancangnya:

"Setiap hari dengan berbagai cara saya bertambah baik dan terus bertambah baik."
Walau metoda afirmasi ini pada mulanya ditolak oleh berbagai kalangan, karena di anggap terlalu sederhana dan kurang efektif, namun kemudian ternyata hasil positifnya tidak dapat dipungkiri.
Klinik Dr. Couve mulai mencapai tingkat kesembuhan sampai lebih dari 500% kalau dibandingkan dengan klinik dan rumah sakit lain di seluruh Eropa.

Sebenarnya konsep ini merupakan pelopor dari psikologi modern, dan pada kenyataannya semua atlit puncak memanfaatkan tehnik Dr. Couve itu, guna mengkondisikan mental mereka. Maka bila pasien dan para atlit saja menggunakan afirmasi ini untuk mengkondisikan mental mereka, mengapa mereka yang berkecimpung di bidang pemasaran tidak mencobanya, dan mungkin baik juga kalau para seniman, karyawan, pengacara, guru, pemimpin maupun profesi lainnya juga menggunakan afirmasi sejenis.

Kebiasaan dapat dikembangkan kira-kira selama 21 hari, jadikanlah afirmasi ini sebagai kebiasaan dengan cara mengucapkannya dua kali dalam sehari selama 21 hari berturut-turut, dan lihatlah hasiknya yang luar biasa.

Dasar afirmasi

Afirmasi sebenarnya adalah pernyataan positif yang terus diulang-ulang sampai tertanam di dalam bawah sadar seseorang.

Ada lima kunci dalam merancang sebuah afirmasi yang berhasil:
  1. Singkat: Anda harus dapat mengucapkan afirmasi Anda dalam satu kali hembusan napas. Itu bisa Anda ucapkan dengan lantang keseluruh dunia, atau dalam hati berulang kali. Afirmasi ini harus dapat diingat dengan mudah.
  2. Sederhana: Sebuah afirmasi membutuhkan niat yang teguh agar akhirnya bisa menjadi kenyataan. Kalau perlu buatlah satu seri afirmasi kalau memang dibutuhkan berbagai langkah untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan.
  3. Realistis: Bila Anda tidak yakin, Anda tidak mungkin mewujudkannya. Bisa saja Anda menyatakan bahwa Anda akan memiliki semua yang Anda butuhkan, atau Anda ingin menjadi seorang konglomerat, tentu saja itu tidak dapat dicapai dengan memenangkan undian sebesar 500 milyard rupiah. Lakukanlah tahap demi tahap.
  4. Positif: Hindarkan menggunakan kata-kata negatif seperti tidak, bukan, jangan ataupun tidak pernah. Tindakan negatif berperan sebagai penghambat dan itu menyebabkan pikiran bawah sadar Anda meraba-raba, mencoba memahami apa yang tidak boleh dilakukan. Juga hindarkan kata-kata yang mewakili keraguan seperti mungkin, semoga, mudah-mudahan, barang kali dan sebagainya.
  5. Sekarang: Mulailah membuat perubahan sekarang juga! Tidak ada gunanya menunggu saat yang lebih baik untuk memulainya. Jangan biarkan kekeliruan akibat kesalah pahaman masa lalu menghambat keberhasilan Anda!
----------

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template