Tuesday, October 7, 2008

kiriman e-mail

Ada teman baru yang bertanya melalui email:

“Saya terlibat banyak hutang, bisakah Anda memberikan afirmasi yang cocok agar saya bisa terbebas dari hutang?”

Coba Anda tebak, jawaban apa yang kemudian diterimanya? Mungkin bagi kebanyaan dari kita jawaban yang diberikan tidak seperti yang kita duga.
“Untuk memperoleh apa yang kita inginkan, terlebih dahulu kita harus membuat diri kita layak menerimanya. Ada pepatah yang mengatakan: DENGAN MEMBERI KITA MENERIMA. Jadi agar kita layak menerima, sebelumnya kita harus memberi.

Kalau kita ingin kasih-sayang, kita berikan dulu kasih-sayang, kalau kita ingin perhatian, kita beri dulu perhatian, kalau kita ingin uang, kita berikan dulu uang (kadang dari kekurangan kita). Dalam memberi kita harus ‘memberi dengan tulus, dengan cerdas, ditempat yang subur.’ Selain itu kita juga harus membuat lapisan-lapisan tubuh kita bersih, serta kita perlu ‘memurnikan diri.’
Baru setelah itu kita afirmasikan, inipun perlu pemahaman yang mendalam. Tapi untuk sementara ini, setelah kita membuat diri kita berhak menerima, kita ucapkan afirmasi berikut dengan tegas, dengan penuh keyakinan dan dalam keadaan yang netral (tidak sedang kesal, sedih, marah, terlalu bersemangat dan sebagainya).
“Aku sangat gembira, aku sangat bersyukur, semua hutangku lunas sebelum tanggal......., Ini semua akan terjadi dengan lancar, baik dan benar, dalam waktu yang singkat. Seperti yang aku kehendaki. Terjadilah! Terjadilah! Terjadilah!”
Dalam menentukan waktu, kita harus cukup realistis. Dan seperti yang disebut diatas, perlu diingat, afirmasi saja tidak cukup, banyak hal lain yang harus kita lakukan terlebih dahulu.
Semoga membantu.”

Semakin tidak mengerti? Tidak masalah. Secara bertahap hal ini akan dijelaskan dalam situs ini.

----------

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template