Tuesday, October 7, 2008

Hukum Dasar Kemakmuran, 4


Persiapaan mental harus didahulukan


Sungguh menggetarkan hati mengetahui bahwa semua hal dapat diperoleh di alam pikir terlebih dahulu; bahwa akal budi Anda merupakan kekuatan ilahi Anda untuk selama-lamanya! Alasan mengapa segala sesuatu dapat diperoleh melalui mental terlebih dahulu adalah karena akal budi merupakan saluran penghubung antara alam wujud dan yang tak berwujud.

Di jaman yang menyenangkan ini, terserah kepada Anda untuk menagih penguasa spiritual yang sangat bijaksana agar memberikan sesuatu, dan untuk memberikan keberanian mengatasi, mengubah dan mereformasi dunia Anda menjadi seperti yang Anda inginkan! Tentu saja Anda telah diberi semua kekuasan ini untuk menghasilkan hal yang baik, dan hanya yang baik saja. Kesulitan manusia timbul ketika dia secara terbalik menggunakan kekuatannya.

Sungguh luar biasa perasaan bebas yang diberikannya kepada Anda, bahwa kepada apa saja Anda terus menerus, dengan tak henti-hentinya dan dengan seksama memusatkan perhatian Anda dalam pikiran, perasaan dan harapan-harapan Anda, itu akan membentuk pengalaman hidup Anda. Ketika Anda menyadari hal ini, hidup akan menjadi lebih mudah, sederhana dan demikian memuaskan. kemudian Anda tidak lagi merasa perlu untuk berdebat, meminta, berkilah, memohon atau berseru kepada semua orang untuk benda atau hal yang Anda inginkan. Sebaliknya, diam-diam Anda mulai berpikir untuk dalam hati memilih, dalam hati menyetujui dan dalam hati memancarkan apa yang ingin Anda alami dalam kehidupan ini. Semuanya itu kan memberikan rasa jaya kepada Anda bahkan sebelum hasil yang berlimpah mulai mengalir.

Berhati-hatilah dengan kekayaan

Anda harus memancarkan dengan tenang dan seksama agar dapat menarik apa yang Anda inginkan; kalau tidak Anda akan terjebak dalam keterbatasan pemikiran dan akan memperoleh hasil yang terbatas pula. Apa yang Anda pancarkan atau yang dengan tenang dan seksama Anda lakukan dalam hati secara terus menerus akan Anda tarik. Tapi dalam kenyataannya belum tentu hukum ini berlaku dengan cara yang tepat sama, ketika Anda memperhatikan orang yang nampaknya sukses walaupun sebenarnya dia tidak berhak menerimanya, ternyata tidak lama kemudian kesehataan, kekayaan dan kebahagian mereka runtuh, karena tidak didukung oleh pondasi yang kokoh, yaitu pikiran dan perasaan yang benar. Dari pada resah karena mempertanyakan apakah hukum pemancaran dan penarikan bekerja dalam hidup orang lain dengan benar atau tidak, lebih baik diam-diam lakukanlah sendiri pemancaran itu untuk membuktikan apakah hukum kemakmuran juga berlaku bagi diri Anda.

Seorang pialang saham yang rekan-rekan bisnisnya sedang mengamati laporan pasar dan mengeluhkan betapa lambat semuanya berjalan, menyelinap ke ruangan pribadinya dan diam-diam membuat relaks dirinya, sambil melakukan itu, dia mulai memancarkan pikirannya: “Segala sesuatu dan semua orang membuat saya makmur, sekarang.” Tiba-tiba telpon mulai berdering dan berdering lagi. D alam jangka waktu pendek, dia telah menerima lebih banyak transaksi melalui telpon dibandingkan dengan yang sudah diterimanya melalui saluran lain dalam beberapa hari ini.

Bisnis seorang ahli mereparasi jam belakangan ini terus merosot. Ketika berangkat kerja naik bis kota di pagi hari, dia teringat akan hukum kemakmuran tentang memancarkan dan menarik, dalam hati dia mulai menyatakan: “Segala sesuatu dan semua orang membuat saya makmur, sekarang.” Dan beberapa hari berikutnya dia kebanjiran pelanggan baru baik untuk memperbaiki jam, maupun perhiasan lainnya. Segera saja dia menerima begitu banyak pekerjaan yang akan membuatnya sibuk selama beberapa minggu.

Anda punya daya tarik

Kita masing-masing adalah magnit, dan sebagai magnit, Anda tidak perlu memaksa sukses dan kemakmuran datang kepada Anda. Anda dapat mengembangkan tingkat akal budi Anda yang luar biasa, yang mengandung harapan dan kemakmuran, dan merupakan magnit bagi semua hal baik di alam raya ini agar bergerak ke arah Anda, bukannya malah melayani suasana pikiran yang penuh dengan ketegangan, kritis, cemas, murung, tidak bersedia mengampuni, suka menguasai, yang merupakan magnit yang menarik semua jenis masalah dan kegagalan.

Karena Anda bisa memiliki kembaran baik yang nyata maupun yang maya dari apapun yang Anda pilih, yang secara mental Anda tanggapi dan Anda pancarkan, hentikanlah pikiran tentang benda-benda sebagai bentuk yang terpisah atau di luar diri Anda. Berhentilah memikirkan orang-orang, benda, lingkungan dan kondisi yang mempunyai kekuatan untuk melukai maupun mencelakakan Anda. Mulailah menyadari bahwa tidak ada yang bisa berdiri di antara Anda dan benda yang Anda pilih secara mental dan pancarkanlah melalui pikiran, perasaan, ucapan dan harapan-harapan Anda.

Pilih dan pancarkanlah secara mental, pilih dan pancarkanlah secara emosi, pilih dan pancarkanlah secara terus menerus dan berkesinambungan untuk menarik hal-hal baik bagi Anda dan bagi orang lain.

Pada suatu ketika seorang wanita berceritera kepada saya bahwa sejak dia secara seksama menggunakan kekuataan berpikir makmur, semua orang dalam keluarganya menerima berkat yang berlimpah: Suaminya memperoleh kenaikan gaji yang cukup besar, kakak laki-lakinya diangkat menjadi direktur di tempatnya bekerja; dua kakak perempuannya pensiun dengan perolehan yang besar; adik perempuannya menjadi wanita pertama di bidangnya yang memegang jabatan eksekutif di perusahaan tempat dia bekerja, adik laki-lakinya menerima jabatan baru sebagai manajer. Sedikit ragi memang akan mengembangkan adonan dalam keluarga.

----------

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template