Saturday, October 18, 2008

Hukum Kreatif Kemakmuran 3


HUKUM KREATIF KEMAKMURAN



MENULIS SURAT KEPADA TUHAN


Seorang wanita pengusaha memohon metoda kreatif kemakmuran dengan cara yang agak berbeda. Pada awal tahun, bukannya membuat banyak ketetapan hati di tahun baru, dia malah menulis surat kepada Tuhan yang di dalamnya dengan jujur dia sertakan daftar dari semua yang diinginkannya dalam tahun yang baru. Kemudian dia letakkan surat yang tertutup rapat dalam sampul itu, di dalam kitab suci, menjelang akhir tahun, dia menunjukkan surat itu kepadaku, banyak hal yang secara spesifik ada dalam daftar itu, dan keinginan besar yang diutarakannya dalam daftar itu semuanya terkabul. Dia telah menjanda dan telah mengutarakan keinginannya untuk dapat menikah lagi dengan bahagia. Menjelang akhir tahun, saya menyelenggarakan upacara pernikahan pribadi untuknya bersama pasangannya, yang dia jumpai melalui teman-temannya setelah dia menuliskan keinginannya. Dalam suratnya, dia juga menyatakan keinginannya untuk memiliki rumah yang lebih baik, dan ternyata mempelai pria memberikannya padanya! Keinginan besarnya yang lain adalah untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik. Di paruh tahun itu juga, muncullah jabatan yang nyaman, memuaskan dan dengan gaji yang lebih besar.

Tetapi saya di sini harus memperingatkan Anda: Jujurlah terhadap diri Anda sendiri ketika Anda menuliskan keinginan Anda, utarakanlah, seperti yang dilakukan oleh wanita ini, perasaan Anda yang benar-benar mendalam. Jangan tuliskan apa yang diinginkan orang lain bagi Anda, atau apa yang Anda pikir seharusnya Anda inginkan. Jujurlah kepada diri Anda dan kepada pencipta Anda, itu kalau Anda benar-benar menginginkan hasil yang membahagiakan.

Saya mengenal wanita pengusaha yang lain yang menuliskan surat yang sama kepada Tuhan pada awal tahun, tetapi bukannya menuliskan keinginannya yang besar dan mendalam, dia membuat daftarnya asal jadi dan dengan setengah hati, beberapa dari keinginan semu dan kecil. Hal-hal yang benar-benar menggelora di hatinya sama sekali tidak disebutkannya, dan tentu saja tidak satupun terjadi.

Karena dia telah ngunci keinginan mendalam yang sesungguhnya dalam dirinya sehingga tidak ada saluran yang terbuka yang melaluinya hakikat Tuhan bisa mengalirkan kekayaan yang berlimpah kepadanya. Ayah yang penuh cinta selalu menginginkan Anda mempunyai yang lebih baik daripada hal terbaik yang sekarang Anda alami. Karena “Surga ada dalam genggaman,” kalau Anda mengharapkan pertolongan Tuhan agar mengalami hal itu, paling tidak yang dapat Anda lakukan adalah jujur kepadaNya dan pada diri Anda sendiri. Kalau tidak, Anda menyumbat setiap kemungkinan terkabulnya keinginan Anda.

Mungkin Anda berpikir, “Ya... tapi bagaimana kalau keinginanku bukanlah keinginan yang paling luhur? Apakah aku harus tetap jujur dan memasukannya dalam daftar? Tentu saja, karena dengan menjadi jujur, Anda melepaskannya, bukannya menekannya; ketika Anda melepaskan dan menghadapinya, seorang bapak yang penuh kasih dapat membantu Anda menyesuaikannya lagi demi kebaikan.

Saya telah melihat prinsip ini berhasil dengan baik dalam kehidupan orang yang telah saya temui dalam sesi konseling saya, orang yang menginginkan bantuan spiritual, tetapi merasa bahwa masalah mereka memalukan atau mengejutkan, maka mereka akan membicarakan masalah mereka yang lebih kecil, tetapi menyimpan hal yang benar-benar mengganggu dan tetap menguncinya rapat-rapat dalam dirinya. Hanya setelah mereka sampai pada inti masalah mereka, maka jawaban dan jalan keluar ilahiah akan segera muncul.


Buatlah daftar harian

Metoda kreatif menuliskan keinginan seseorang terbukti begitu efektif pada seorang teman yang memiliki sebuah sekolah modeling, keinginannya dia rekam pada pita kaset termasuk instruksi khusus mengenai bagaimana membuat daftar, merevisinya setiap hari, dan seterusnya. Dia memutar rekaman itu sebagai bagian dari instruksi dalam kursus sekolah modelingnya. Hasilnya? Nilai para siswanya sangat baik, banyak yang memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pilihan mereka sendiri dalam bidang modeling dan juga ada yang diterima bekerja di stasiun televisi dan radio, setelah dengan penuh keyakinan membuat daftar khusus dari pekerjaan yang mereka kehendaki, gaji yang mereka inginkan, berapa jam mereka ingin bekerja, dan kondisi kerja yang mereka harapkan.

Cara lain yang lebih sederhana dan efektif dalam memohon pada hukum kreatif kemakmuran adalah dengan mengawali dan mengakhiri hari Anda dengan membuat catatan dan daftar. Di pagi hari saya selalu duduk hening selama beberapa menit, ketika saya memikirkan hari saya dan berbagai hal lain, baik yang besar maupun yang kecil yang saya harap pemenuhannya dapat saya alami, dan juga dapat dialami orang lain. Saya membuat daftar mengenai pemenuhan keinginan saya. Itu hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, waktu yang dimanfaatkan dengan baik, karena kemudian saya merasa dapat lebih mengontrol hari saya. Biasanya saya menuliskan juga ucapan terimakasih saya pada Tuhan diakhir daftar atas “pengabulan ilahiah dan pemenuhan ilahi”.

Dengan cara yang sama, di akhir hari saya luangkan waktu beberapa menit lagi, mengamati seluruh hari dan menuliskan “terima kasih,” ungkapan pada Tuhan atas berkat yang telah saya terima dan pencapaian yang baik. Biasanya, saya juga mulai memikirkan hari berikutnya dan membuat beberapa catatan sehubungan dengan pemenuhannya yang sempurna. Itu nampaknya untuk meyakinkan saya agar saya mempunyai pikiran yang tenteram dan istirahat malam yang baik. Saya dapati bahwa praktek membuat daftar di pagi hari dan malam hari begitu memuaskan dan mencerahkan, karena di situ selalu ada lebih banyak berkat daripada yang terdapat dalam daftar harapan - sekarang saya merasa seperti ada sesuatu yang salah bila saya tidak melakukan ritual harian ini. Bila saya tetap setia pada pembuatan daftar, jarang sekali terjadi hal-hal yang salah dalam hari-hari saya.


Banyak orang telah menggunakan metoda ini

Kalau teknik pembuatan daftar pada awalnya terasa seperti hal yang remeh bagi Anda, biarlah saya meyakinkan Anda bahwa ini merupakan teknik sukses yang digunakan oleh sejumlah besar orang yang berhasil - lebih dari apa yang disadari oleh kebanyakan dari kita karena mereka yang sukses jarang mengutarakan rahasia kesuksesan mereka.

Dua orang insinyur terkemuka dengan penuh percaya diri menunjukkan kepada saya buku kecil yang mereka taruh di sakunya, buku yang setiap kali mereka keluarkan ketika suasana bisnisnya menjadi kacau, dan dengan segera mereka membuat catatan tentang bagaimana cara agar hal itu bisa diatasi. Tidak seorangpun yang curiga mengenai apa yang mereka lakukan, dan di tengah orang disekeliling mereka, dengan cepat mereka dapat mengontrol berbagai masalah yang mereka hadapi.

Baru-baru ini seorang ibu bertanya kepada anaknya, yang adalah seorang eksekutif muda yang baru saja selesai mengikuti penataran. Dia menjelaskan bahwa dia telah diberi instruksi untuk menggunakan teknik metoda psikologis baru dalam mengatasi masalah keeksekutifannya. Dalam kursus ini diajarkan metoda modern yang benar untuk mengatasi masalah dengan duduk tenang, menuliskan masalahnya, dan menuliskan apa yang menurutnya merupakan jalan keluar yang terbaik dan paling penting, kemudian menyobeknya dan rileks, jakin bahwa jalan keluarnya atau sesuatu yang lebih baik akan terjadi, karena dia telah mampu melaksanakan penanggulangan yang memungkinkan dalam benaknya dan dalam kertas! Eksekutif ini nampaknya begitu keheranan ketika ibunya menyatakan bahwa dia telah menggunakan metoda itu selama berbulan-bulan, dia mempelajarinya dalam sebuah kursus!

Penghasilan seorang dokter meningkat sangat tajam dalam beberapa minggu setelah dia mulai menuliskan jumlah uang yang dia harapkan akan dihasilkan dalam prakteknya setiap minggu. Sebelumnya, dia sudah mencoba memikirkan bagaimana cara meningkatkan pendapatan bulanannya, tetapi dalam hatinya angka yang diharapkannya dirasakan terlalu besar. Ketika kemudian dia membaginya dalam pendapatan mingguan, nampak lebih mudah baginya untuk menerima gagasan peningkatan pendapatan mingguan, dan dengan demikian dapat terwujud dengan cepat.

Saya setuju dengan penulis “surat Amsal” ketika dia menyuruh kita demikian: “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu dalam relung hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah dan manusia” (Amsal 3:3,4). Bila Anda mencoba mencari kebaikan hati dan pengertian yang baik dalam sudut pandang Tuhan dan manusia, tehnik penulisan akan menjadi sangat kuat!

----------

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template