Saturday, October 18, 2008

Hukum Ruang Kosong 3

HUKUM RUANG KOSONG KEMAKMURAN

Pergunakan yang sudah di tangan

Cara lain untuk memanfaatkan 'hukum ruang kosong kemakmuran' adalah dengan cara menggunakan benda yang ada saat ini tanpa perasaan ingin mempertahankannya, dengan demikian akan membuat jalan bagi kemakmuran baru mengalir kepada Anda. Bagaimanapun, Anda harus melakukannya dengan sikap batin tertentu agar memperoleh hasil yang berlimpah.
Bila nampaknya tidak ada cukup kemakmuran di tangan untuk memenuhi kebutuhan Anda saat ini atau ketika Anda merasa terhambat dalam memperoleh kemakmuran yang lebih besar, kontrollah situasinya, kontrollah pikiran dan perasaan Anda, bukannya merasa tanpa harapan, tidak punya perlindungan, atau menyesali diri, nyatakan pada kenyataan finansial itu :

“Damai, dan heninglah”.
Keluarkan dompet, buku cek atau benda yang mewakili kebutuhan finansial Anda, pegang dan nyatakan kepadanya :
“Mulai sekarang kamu dipenuhi dengan karunia Tuhan yang berlimpah, yang akan memenuhi semua kebutuhanku”.
Kemudian tibalah saatnya, dengan tanpa rasa takut dan dengan berani memanfaatkan benda yang ada, selama itu cocok dengan situasi saat itu. Kalau ada tagihan yang harus dibayar, jangan menunggu sampai “uang Anda cukup” untuk membayar semuanya, tapi atasilah segera dengan membayar berapapun yang mampu Anda bayar. Itu berarti memecahkan masalah yang ada di depan mata dengan segera dan mengirimkannya dimuka, sehingga nantinya dapat berlipat ganda.


Melihat kedepan, kearah kemakmuran

Bentuk dan pertahankan sikap makmur seolah-olah kekayaan sudah benar-benar terwujud merupakan hal yang sangat penting. Sekarang bukanlah saatnya untuk membahas kekurangan, mempertahankan, atau mempraktekkan ekonomi yang ketat. Sebaliknya, inilah saatnya untuk menghabiskan uang Anda yang terakhir - sampai sen yang terakhir, bila perlu. Jangan terus bertahan dengan terus membicarakan kekurangan finansial Anda, karena dengan demikian akan menyebabkan beban ganda bagi Anda. Sebaliknya kagumilah dalam hati dan berterimakasihlah pada hal yang telah Anda keluarkan. Kemudian dengan tegar kirimkanlah bersamaan dengan berbagai hiasan dan berkat yang berlimpah. Dengan gembira nyatakan :
“Ini adalah karunia Tuhan dan saya salurkan dengan bijaksana dan dengan suka cita”.
Dengan melihat kedepan, tanpa mempedulikan yang sebaliknya, semuanya akan selalu disediakan bagi Anda.

Mungkin orang yang paling memberikan pelajaran kepada saya mengenai tahapan 'hukum ruang kosong kemakmuran' adalah seorang ibu rumah tangga yang pendiam dan sedehana yang terus menerus “melihat kedepan”, dan dengan penuh keyakinan mengirimkan uang yang dimasukkannya ke dalam sebuah buku saku yang diberinya banyak hiasan. Tak habis-habisnya, dia terus diberi dengan berlimpah.

Beberapa tahun yang lalu dia beraksud memperindah gereja tempat saya bertugas. Diam-diam dia mendatangi saya dan mengusulkan berbagai perbaikan yang ingin dilakukakannya, meyakinkan saya bahwa dia mempunyai “dana pribadi” untuk melakukan itu semua. Baru beberapa bulan kemudian saya ketahui bahwa “dana pribadi” itu adalah uang keperluan hidupnya sehari-hari, yang dengan murah hati digunakannya untuk memperindah bagian-bagian tertentu gereja.

Dengan cara demikian dia mulai memberikan dimuka uang yang dimilikinya dengan banyak pernik-pernik hiasan. Ketika dia terus “melihat kedepan”, kebutuhan pribadinya selalu saja terpenuhi, saluran persediaan baru selalu terbuka baginya dan bagi suaminya dengan cara yang paling tidak terduga, sehingga untuk pertama kali dalam hidupnya dia mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga, menerima hadiah mobil dan uang saku setiap bulannya.

Dengan mendekorasi ulang gereja, bergulirlah bola salju yang terus membesar dan kemudian karunia yang berlimpah terus mengalir, itu semua karena seorang ibu rumah tangga berani dengan diam-diam “melihat kedepan” dan memanfaatkan yang ada di tangannya dengan penuh keyakinan, tanpa rasa takut, dan dengan murah hati - walaupun itu adalah uang keperluan hidupnya sehari-hari. Itu sampai saat ini tetap mencengangkan saya, ketika menyadari betapa luarbiasa keyakinan yang dimilikinya terhadap 'hukum ruang kosong kemakmuran', dan betapa hasil yang berlimpah terus diterimanya. Seringkali dia mengatakan bahwa tidak ada kebutuhannya yang tidak terpenuhi, sejak dia mulai membentuk ruang kosong.


Tampilkan yang terbaik

Cara lain untuk “melihat kedepan” sehubungan dengan penampilan finansial, adalah dengan cara menampilkan diri sebaik-baiknya. Kenakan pakaian Anda yang terbaik, tampillah dengan cara yang terbaik, hiduplah semakmur mungkin dengan apa yang sudah Anda miliki. Saya ingat suatu ketika saya membutuhkan pakaian baru untuk menghadiri sebuah konferensi, tapi nampaknya tidak ada uang di tangan untuk membelinya. Ketika saya berdoa sehubungan dengan masalah ini, saya mempunyai perasaan bahwa saya harus mulai mengenakan pakaian saya yang terbaik untuk membantu saya agar merasa kaya. Setiap hari hampir selama seminggu saya mengenakan pakaian yang terbaik terus menerus. Suatu hari kiriman uang sebagai imbalan atas pelayanan-pelayanan yang pernah saya lakukan datang. Tentu saja saya segera membelanjakannya untuk membeli pakaian yang sudah lama saya idamkan.

Ketika saya melepaskan, merelakan dan membentuk ruang kosong untuk kemakmuran yang baru, itulah saatnya melakukan apa saja yang dapat mempengaruhi perasaan kaya, suasana kaya, penampilan kaya dengan apa yang Anda miliki saat ini. Jangan pernah mengatakan tentang kekurangan atau ruang kosong Anda kepada orang lain. Terus membicarakan kekurangan ekonomi dan keterbatasan menyebabkan banyak orang tetap tinggal dalam kemiskinan. Jangan pernah berpikir Anda sedang miskin dan dalam kekurangan. Jangan membahas masa-masa sulit atau kebutuhan dalam keadaan ekonomi yang sulit. Jangan pikirkan berapa sedikit yang Anda punyai, tetapi berapa banyak yang Anda miliki. Inilah saatnya menggunakan keramik dan perak Anda yang terbaik, dan makan di bawah terang lilin, walaupun menu Anda hanya berisi sayuran saja.

Ketika Anda menciptakan ruang kosong dan melepaskan apa yang tidak Anda inginkan; Ketika Anda memanfaatkan apa yang jelas Anda punyai untuk memenuhi kebutuhan mendadak dengan sebaik-baiknya, bukan mempertahankannya; dan kalau Anda hidup sekaya mungkin dalam penampilan Anda - hasil yang berlimpah akan mulai muncul. Hampir secara misterius, saluran suplai yang baru akan muncul untuk memenuhi kebutuhan Anda. Anda akan menemukan aset finansial Anda di kehidupan Anda, yang sebelumnya tidak Anda sadari. Orang lain juga secara tak terduga melakukan sesuatu untuk menambah persediaan Anda.

Tenang dan penuh percaya diri adalah kekuatan Anda bila ada kebutuhan akan kemakmuran yang lebih besar, kalau Anda berani “melihat kedepan” memberkati dan mempergunakan apa yang ada di tangan dengan cara apa saja yang terbaik. Mintalah selalu bimbingan Ilahi sehubungan dengan cara praktis maupun spiritual untuk dapat menciptakan ruang kosong bagi kemakmuran baru, ketika kebutuhan finansial ini mulai terbayang di hadapan Anda. Jangan mudah panik; ini hanyalah kesempatan lebih lanjut bagi Anda untuk membuktikan bahwa hukum kemakmuran yang tak tampak dapat membuahkan hasil yang nyata dan memuaskan. Ini hanyalah merupakan awal dari 'kekuatan berpikir makmur' Anda.

Kalau Anda belajar bagaimana menciptakan ruang kosong untuk barang baru sejak awal perkembangan kesadaran berpikir makmur Anda, maka Anda tidak akan panik menghadapi tantangan finansial, tetapi tahu bahwa Anda dapat dan akan memperolehnya dengan penuh kemenangan dan akan menjadi jauh lebih kaya dalam jangka panjang, karena Anda telah mempelajari bagaimana cara memanfaatkan hukum yang tidak kasat mata tentang persediaan untuk memenuhi kebutuhan Anda yang nyata.

Sering kali, ketika Anda menciptakan ruang kosong dengan memanfaatkan apa yang Anda punyai, akan Anda dapati bahwa apa yang ada di tangan sudah lebih dari cukup, bahwa terlalu banyak yang terbuang atau menjadi rusak, dan bahwa jumlah yang pada mulanya terasa kecil dan bahkan kurang, menjadi cukup bila Anda menggunakannya tanpa rasa khawair, bahkan nampaknya itu dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka waktu dimana tidak ada benda yang segera muncul. Bila Anda terus memanfaatkannya tanpa rasa khawatir, dan dengan keyakinan bahwa semua kebutuhan akan terpenuhi.


Sediakan tempat bagi milik Anda

Kita semua menginginkan kondisi finansial yang lebih baik dan yang seharusnya kita miliki. Ini adalah cara untuk memperolehnya : “Jangan bicara soal kekurangan finansial, tetapi mulailah dengan cara orang kaya, kelimpahan ada di mana-mana. Kemudian belajarlah merelakan, untuk memberi, untuk menyediakan tempat bagi benda yang Anda harapkan, yang terus Anda upayakan dan sedemikian kuat Anda inginkan. Ketika Anda melupakan dan membuang gagasan-gagasan dan sikap lama, barang-barang lama, dan menggantikannya dengan gagasan baru tentang kemakmuran dan keberhasilan yang terus meningkat, kondisi Anda akan terus membaik. Anda selalu mengharapkan yang lebih baik dari yang Anda punyai saat ini. Ini adalah pendorong kemajuan, sama seperti pakaian anak-anak menjadi kesempitan, Anda juga demikian, gagasan lama Anda tidak memadai lagi, memperluas cakrawala kehidupan Anda adalah keunggulan Anda.

Anda harus terus-menerus membuang yang lama untuk menyamakan langkah dengan pertumbuhan ini. Kalau Anda terikat pada yang lama, berarti Anda menghambat perkembangan atau bahkan sama sekali menghentikannya.

Mengapa Anda tidak berani menciptakan ruang kosong sekarang ini juga, dan mengundang kemakmuran serta sukses yang sebenarnya demikian ingin Anda rasakan dan secara Ilahiah memang sudah tersedia bagi Anda?

-----------

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template